Besarnya kebutuhan market kosmetik yang terjamin kualitasnya, itulah menjadikan Shannen Global Indonesia didirikan, sebuah perusahaan yang tidak hanya menyediakan produk lokal kosmetik berbahan dasar dari Korea standar Asia kualitas Internasional untuk dipasarkan di seluruh Indonesia tetapi juga sebagai wadah untuk berbisnis. Terlebih Shannen memberikan kompensasi sponsor kurang lebih sebesar 30 persen dari paket yang dipilih untuk kontribusi kepada Shannen. Ini tentunya merupakan sebuah peluang usaha mandiri yang berpenghasilan jutaan.
Shannen Global Indonesia memang sudah cukup dikenal, pemasaran sudah hampir menyeluruh di seluruh daerah Indonesia terutama dalam bisnis Multi Level Marketing atau MLM. Hal itu bisa dilihat dari antusiasme member yang hadir pada acara dan event yang diselenggarakan oleh Shannen diantaranya roadshow 23 kota dan halal bihalal. Seperti terlihat bergeloranya semangat mitra, staff, jajaran manajemen, lebih dari 100 ribu member penjual dan pengguna produk Shannen pada (17/6 ) di salah satu hotel ternama di Cengkareng, Jakarta Barat yang hadir dalam acara halal bihalal keluarga besar Shannen Global Indonesia. Dalam acara, diberikan sajian hidangan prasmanan yang beraneka diantaranya kue bolu, kue lapis, nasi goreng atau nasi putih dengan beragam lauk pauk, soto, sup kepiting asparagus dan es buah. Terlihat disana nuansa dekorasi panggung yang sederhana namun terkesan mewah.
Disamping itu, untuk roadshow 23 kota pun mendapatkan respon komentar yang positif dari masyarakat. Memang sesekali mendapatkan komentar kurang sedap ketika produk sold out cepat dengan tingkat pemesanan yang cukup tinggi sehingga mungkin tidak bertahan lama. Dalam roadshow, Shannen menampilkan company profile, background speaker yang mana Presiden Direktur, produk, marketing plan dari pembicara khusus dalam hal kosmetik dan demo produk. Shannen juga memberikan doorprize dan quiz kepada masyarakat yang ada disana.
Shannen Global Indonesia dipimpin oleh Presiden Direktur Faradina Dwi Safitri bersama para jajaran diantaranya Dana Arif Kurniawan sebagai Komisaris Utama, Nadya Chaya Imani sebagai Komisaris dan lain sebagainya. Didirikan pada September 2018 dan dilaksanakan soft launching pada 15 Desember 2018. Nama brand Shannen Global Indonesia memiliki arti tersendiri yang cukup memberikan apresiasi bagi Faradina dan memang passionnya dengan lahir dari hati. Dirinya bercerita kepada salah satu jurnalis Koran Jakarta. Dirinya sewaktu menempuh kuliah kosmetik di Irlandia, dirinya terpikirkan akan sesuatu hadiah terindah dari Tuhan untuknya kecantikan wajah seorang wanita dari Tuhan. Kecantikan wajah memang harus dijaga dan diapresiasi. Shannen merupakan bahasa Irlandia. Global Indonesia dimaksudkan bahwa produk lokal Shannen akan bisa mengglobal atau mendunia.
Shannen memberikan dampak yang cukup positif bagi membernya yaitu member bisa mendapatkan income pasif. Produk Shannen menggunakan bahan – bahan alami seperti food great. Hasil produksinya ada lipstick, BB cussion dan facemist. Lipstick diproduksi dengan warna gelap. Sementara BB cussion dan facemist lebih menekankan kepada bahan yang bermanfaat untuk skin care, anti aging, kelembaban wajah dan whitening. Penjualan produk Shannen berupa lipstick yang berciri khas warna gelap sudah terjual lebih dari 800 ribu di seluruh Indonesia seperti Palembang, Banjarmasin, Papua, Surabaya, Ternate dan sebagainya. Shannen ingin membuktikan bahwa tetap terlihat cantik bibir wanita Indonesia walaupun menggunakan warna gelap lipsticknya. Harganya pun sudah bisa didapatkan dengan merogoh kocek 100 ribuan saja.
Shannen dari kualitas memang tidak perlu dipertanyakan. Sudah lulus uji dan bersertifikat halal dari BPOM dan APLI ( Asosiasi Pengusaha Langsung Indonesia ). Bahan – bahannya tidak beracun, no mercury dan impor korea. Shannen pun sangat yakin bisa berkembang dan bertahan dalam jangka waktu yang panjang dalam industri kosemetik. Bekerja sama dengan pabrik besar kosmetik Korea dengan menjalin hubungan mutual friend yang baik dan membentuk jaringan MLM dengan konsep Konsumen Relation menjadi prioritas utama dalam bisnis Shannen. Walaupun terbilang masih dini dalam pendirian perusahaan, Shannen mampu menghasilkan profit puluhan miliar. Profit demikian bisa didapatkan tentunya juga dari kontribusi mitra yang sangat mendukung Shannen. Terbukti dengan omset tertinggi sebesar 16 miliar di kota Palembang dengan masa 6 hingga 7 bulan.
Sebagai bentuk apresiasi Shannen kepada mitranya, Shannen memberikan hadiah dianataranya jalan – jalan ke Bangkok, umroh, mobil dan lainnya. Sudah sekitar 23 mobil diberikan kepada mitra Shannen. Hadiah yang diberikan berdasarkan prestasi dalam point penjualan. Salah satu mitra yang berprestasi mendapatkan hadiah yaitu Dandi dari Palembang, Lia Kabil dari Banjarmasin dan Agus dari Makassar.
Melihat banyaknya animo masyarakat akan produk Shannen, Shannen sudah berencana memproduksi inovasi seperti pensil alis, sabun pencuci muka berbahan buah – buahan dan produk lain dengan bahan yang unik. Shannen akan melaksanakan grand launching dan launching beberapa produk baru pada September 2019 mendatang.
