Singapura dilaporkan mendeportasi dua warga Indonesia yang hendak menempuh perjalanan menuju Suriah, diduga untuk bergabung dengan kelompok militan ISIS. “Otoritas kami telah mengonfirmasi rekan di Indonesia sebelum mendeportasi,” ujar salah seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Singapura seperti dikutip Channel News Asia, Kamis (29/12).
Dilansir dari CNN Indonesia, dua WNI itu diketahui berasal dari dua tempat berbeda. Seorang pria berusia 40 tahun dikabarkan berasal dari Batam, sementara seorang lainnya ialah perempuan yang juga berusia 40 tahun dan berasal dari Jawa Barat. Selama diinterogasi, kedua WNI tersebut mengaku berencana berangkat ke Suriah. Setelah diperiksa selama hampir 24 jam, keduanya langsung dideportasi ke Batam.
Kepala bagian Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Agung Sampurno membenarkan bahwa pihaknya telah menerima kedua WNI atas nama N Arifin kelahiran Medan dan Sudartini asal Cirebon yang dideportasi dari Singapura. Berdasarkan surat dari imigrasi Singapura, Agung menuturkan, dua WNI ini tiba di Singapura tertanggal 26 Desember lalu. Keduanya langsung dideportasi dan diperiksa di pos pemeriksaan HarbourFront Centre sebelum ditangani Polda Kepulauan Riau dan kantor imigrasi Indonesia.
“Hasil pemeriksaan di sini kedua WNI memiliki dokumen yang sah tidak ada yang kurang. Dari pengakuan mereka, Arifin ini hendak mengantarkan Sudartini untuk menjadi TKI di sana [Suriah],” kata Agung ketika dihubungi CNNIndonesia.com pada Jumat pagi (30/12). “Tapi pihak Singapura curiga dengan rute yang mereka ambil makanya mereka dideportasi. Dua WNI itu mengambil rute Singapura, Istanbul, dan Dubai untuk menuju Suriah,” ucapnya.
Hingga kini kedua WNI tersebut, tutur Agung, masih dalam proses pemeriksaan Ditjen Imigrasi dan Polda Kepulauan Riau. Kedua WNI tersebut masih harus melakukan sejumlah proses pemeriksaan sebelum bisa dinyatakan bebas dan dipulangkan. Pada Februari lalu, empat orang WNI berusia 15 hingga 29 tahun juga dideportasi dari Singapura dengan kasus yang sama. Keempatnya berencana pergi ke Suriah dan diduga ingin bergabung dengan kelompok yang dipimpin oleh Abu Bakr Al-Baghdadi tersebut.
LOGIN untuk mengomentari.
