Palembang,BP
Perhelatan pesta demokrasi 2019 semakin meriah seiring dimulainya kampanye rapat umum yang telah dimulai 24 Maret 2019 hingga 13 April 2019. Pasangan presiden dan wakil presiden dengan partai pengusung menggunakan momen ini menyampaikan visi dan misi untuk meningkatkan elektabilitas.
Seiring dengan maraknya kegiatan kampanye tersebut, Siska Marleni anggota MPR RI dari kelompok DPD RI menggelar kegiatan Sosialisasi Nilai Kebangsaan dengan tema “Peran Ormas Islam Dalam Implementasi Nilai Keagamaan dan Kebangsaan di Tahun Politik 2019”.
Kegiatan dilaksanakan di Komplek Masjid Al Hijrah Simpang Gas Desa Simpang Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin yang dihadiri Pengurus, Anggota dan Badan Otonom Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdatul Ulama Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin, kemarin.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Musi Banyuasin, Ketua PWNU Sumsel, Kyai Heri Candra, dan para kyai pimpinan pondok pesantren di Sumatera Selatan.
Senada dengan penyampaian pidato kebangsaan Ketua PWNU Sumsel, bahwa Pemilu 2019 sebagai agenda politik nasional yang harus mendapat dukungan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat.
“Karena pemilu serentak ini sebagai agenda besar politik Indonesia, maka sangat penting peran dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk ormas Islam” jelas Wakil Ketua Komite IV DPD RI yang rajin menjemput aspirasi ke berbagai daerah.
Siska menambahkan bahwa pentingnya implementasi nilai keagamaan dan kebangsaan diperlukan dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan karena perbedaan pilihan politik.
Merespon aspirasi salah satu peserta terkait dengan maraknya berita bohong (hoax) di berbagai media, Senator cerdas Sumsel ini merinci dua hal.
“Pertama, bersikaplah cerdas terhadap semua berita/informasi dan (2) tidak membagikan dan memberikan komentar terhadap berita/informasi yang belum diketahui kebenarannya” jawab Anggota MPR dan calon anggota DPD RI nomor urut 50 ini.
Siska menambahkan penyebaran hoax di media sosial marak karena pengguna media sosial sangat banyak dan didominasi anak muda atau kaum milenial dengan kemudahan akses dibandingkan media cetak dan elektronik.
“Melalui perangkat ini, kita dapat mengakses berbagai berita dan informasi dengan mudah sehingga sangat perlu untuk cerdas dan bijak menyikapinya” pungkas Siska sembari menunjukkan handphone android ditengah ajakan selfie/wefie para ibu dan kaum milenial. #osk