in

Siswa Wajib Tahfiz Quran dan Kuasai Dua Bahasa

MTsN 2 Lubukgadang Kecamatan Sangir, Kabupaten Solsel 

MTsN 2 Lubukgadang di Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) tak hanya membekali anak didiknya kemampuan tahfiz Al Quran, tapi juga menguasai dua bahasa asing. Yakni Bahasa Inggris dan Arab. Tak heran jika MTsN ini jadi sekolah percontohan. 

Jumat (4/8), jarum jam menunjukkan pukul 09.00. Ratusan siswa MTsN 2 Lubukgadang terlihat sedang menghafal Al Quran, di waktu pertama masuk kelas. Para pelajar dibimbing oleh guru dan kepala sekolah.

Aktivitas menghafal Al- Quran tersebut dilakukan setiap pagi. Tujuannya membentuk karakter siswa dan menunjang program sekolah. Siswa dididik mampu berdaya saing dalam ilmu pengetahuan alam dan agama.

“Setiap kelas, siswa diwajibkan hafal Al Quran dan setiap tiga hari sekali siswa wajib setor beberapa ayat yang sudah mereka hafal. Kemudian, di setiap apel pagi, siswa harus melazimkan percakapan Bahas Inggris dan Arab. Dengan harapan, ada ahli bahasa yang dilahirkan dari sekolah kami ini,” ungkap Kepala MTsN 2 Lubukgadang, Almudaris kepada Padang Ekspres saat memandu muridnya di kelas saat hafalan Al Quran, Jumat (4/8) pagi.

Bagi anak yang berbakat dan punya minat tinggi dalam menghafal  Al Quran, disediakan kelas khusus. Tahun ini, 30 orang dari 622 murid MTsN masuk kelas tersebut, yakni kelas VII dan VIII. Mereka dibimbing 4 guru, termasuk kepsek.

Setiap  hari siswa wajib menghafal Al Quran. Tiga kali seminggu, siswa harus murojaah (menyetor) hafalan tersebut di hadapan guru pembimbing. Satu persatu murid dipanggil ke depan, sebagai evaluasi kemampuan hafalan Al Quran.

Dalam tahsin (perbaikan bacaan), siswa dituntun, terutama memperbaiki panjang, dan pendek bacaan ayat dalam hafalan, tajwid dan lainnya. “Khusus 30 siswa berbakat, minimal mereka harus hafal 30 juz Al Quran hingga tamat sekolah. Dan bagi keseluruhan siswa, wajib hafal minimal satu juz,” sebutnya.

Siswa diwajibkan membawa Al Quran ke sekolah. Mereka dikontrol oleh guru yang mengajar di jam pertama. Baik mendengarkan bacaan dan keseriusan siswa membaca Al Quran. “Sekali enam bulan, siswa diperlombakan dan disedikan piagam serta penghargaan bagi yang mampu memenuhi target,” tuturnya.

Untuk melanjutkan ke jenjang SMA sederajat, pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan sejumlah sekolah unggul setingkat SMA atau MAN di Sumbar.

Khusus bagi siswa yang hafiz, langsung diterima tanpa tes dengan syarat memiliki sertifikat hafiz yang diberikan sekolah. “Kami sudah jalin kerja sama dengan sebagian sekolah unggul setingkat SMA sederajat di Sumbar. Bagi siswa kami yang hafiz, langsung diterima tanpa ikuti tes,” terangnya.

Sedangkan program percakapan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, kata Almudaris, hanya dipraktikkan dalam empat situasi dalam sebulan. 

Pelaksanaannya saat apel pagi. Murid dipilih secara acak, dan dinilai guru Bahasa Inggris dan Bahasa Arab untuk mengetahui sejauhmana siswanya mampu menguasai percakapan dua bahasa tersebut.

Kemampuan tahfiz dan penguasaan Bahasa Inggris dan Arab, modal bagi siswa menghadapi persaingan dunia kerja di masa mendatang.  “Saya berharap, MTsN ini jadi sekolah pertama di Solsel yang mencetak hafiz Quran,” tukasnya.

Almudaris menargetkan dua atau tiga tahun ke depan, sudah banyak siswa MTsN yang hafiz Quran dan menguasai dua bahasa. “ Setidaknya bisa menyamai sekolah level pesantren. Minimal satu atau tiga juz, rata-rata siswa bisa hafal Al- Quran. 

Selama ini, belum ada sekolah setingkat MTsN di Solsel yang menerapkan sekolah berbasis tahfiz, kecuali pondok pesantren,” ucapnya.

Sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag) itu, kata Almudaris, memulai belajar pukul 07.30 hingga pukul 15.00. Serta melaksanakan shalat  Zuhur berjamaah secara rutin. “Sejak dini mereka harus terbiasa beribadah. Agar jadi kebiasaan yang diterapkan juga setiap shalat lima waktu di rumah,” harapnya.

Komite MTsN 2 Lubukgadang, Abul Abas berharap, program tahfiz  Al Quran dan dua bahasa ini dapat menjadikan MTsN 2 sebagai sekolah model dan berkarakter di Solsel. “Saat ini, kami masih kekurangan dua lokal. Mudah- mudahan sekolah ini semakin menjadi sekolah favorit di masyarakat,”  harapnya.  (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

15 September 2017, Runway dan Terminal Internasional Bandara Silangit Rampung

Kapolda Aceh : Personel Terlibat Narkoba Akan Ditindak Tegas