ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Kapolda Aceh Irjen Rio Septianda Djambak menegaskan, bahwa setiap personel yang terlibat narkoba harus ditindak secara tegas dan berat.
Untuk itu dia meminta kepada seluruh pejabat di jajaran Polda Aceh harus melakukan pengawasan melekat secara pro aktif dalam upaya mencegah dan menindak personil yang terlibat narkoba.
“Jika personel terlibat maka harus ditindak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dengan sanksi yang berat dan tegas,” katanya di Polda Aceh, Senin (7/8/2017).
Rio mengatakan, untuk menampilkan postur Polri yang profesional, modern dan terpercaya tentunya memerlukan sumber daya manusia yang memiliki intelijensi atau kecerdasan yang maksimal, baik secara intelektual, spiritual, emosional dan moral agar mampu bertindak secara terarah, berfikir secara rasional dan menghadapi lingkungan pekerjaannya secara efektif.
Hal itu menurutnya, tidak akan tercapai apabila sumber daya manusia Polri tersebut telah dipengaruhi oleh narkoba.
Karena itu dia mengatakan, bahwa personel yang terlibat dan dipengaruhi oleh narkoba dianggap sudah tidak bermanfaat dan berdaya guna begi kinerja kepolisian, melainkan justru mencoreng muka institusi sehingga dinyatakan tidak layak menjadi personil Polri.
“Saya tidak merasa bangga bisa menindak anggota yang bermasalah akan tetapi saya sangat bangga melihat anggota yang mau berubah dan berprestasi,” katanya. []
Keterangan foto : Kapolda Aceh Irjen Rio Septianda Djambak (AceHTrend/Irwan).
