in

Siti Aisyah: Semen Padang Berpeluang memanfaatkan Bahan Bakar dari Sampah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumbar Siti Aisyah

Saat ini, ada dua rencana lokasi untuk membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) refuse-derived fuel (RDF) yakni Kota Padang dan Sawahlunto.

Untuk di Sawahlunto, offtaker-nya adalah PLTU dan untuk Kota Padang offtaker-nya Semen Padang. Namun dari kajian jarak, PT Semen Padang memiliki peluang besar untuk itu,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumbar, Siti Aisyah, Jumat (30/9).

Siti mengatakan, sampah menjadi masalah yang selalu bersinggungan dengan manusia setiap harinya. “Maka untuk mengatasi hal itu, dilakukan berbagai upaya untuk melakukan pengurangan sampah. Seperti RDF ini,” ujarnya.

Dody Iswandi Maulidiawan dari Kedutaan Indonesia di Denmark saat bertemu dengan Dirut PT Semen Padang mengungkapkan, peluang mendirikan RDF di Sumbar, khususnya Kota Padang sangat besar.

“Hal ini terlihat dari jumlah sampah yang dihasilkan kota ini setiap harinya, yakni 500s/d 600 ton per hari, sehingga untuk mendirikan RDF di daerah ini bisa dilakukan untuk skala medium,” katanya.

Ia mengatakan, selain jumlah sampah yang banyak, offtaker atau perusahaan industri yang mau memanfaatkan ini juga penting.

“Untuk ini biasanya pabrik semen atau PLTU. Namun dari perbincangan dan melihat jarak, PT Semen Padang berkomitmen menjadi offtaker,” ujarnya.

Selain siap menjadi offtaker, Dody mengetahui PT Semen Padang juga telah banyak melakukan upaya-upaya dalam usaha pengurangan sampah, seperti adanya program Nabuang Sarok dan kerja sama dengan kabupaten/kota di Sumbar.

Dody mengatakan, saat ini pemerintah berencana membangun TPST RDF di 20 kota di Indonesia menjelang 2024 dan Kota Padang masuk dalam prioritas pembangunan itu karena jumlah sampah yang mencapai 600 ton per hari.

“Kita berharap dengan adanya pembangunan RDF ini nantinya bisa menjadi salah satu solusi sampah. Namun yang perlu diingat ini bukan solusi final dari sampah, namun edukasi masyarakat terhadap sampah juga harus terus dilakukan agar bisa melakukan pemilihan sampah dengan baik sebelum dibuang,” harapnya.(*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Ayo Ikuti! Kompetisi Jurnalistik Pupuk Indonesia, Total Hadiah Rp210 Juta

Pemerintah Daerah Dan DPRD Setujui Perubahan APBD Tahun 2022