Timnas Jerman memastikan menambah gelar dengan menyabet juara Piala Konfederasi 2017. Skuat arahan Jachim Loew yang mayoritas diisi skuat pelapis sukses menaklukkan Chile pada laga final di Stadion St Petersburg, Minggu (2/7) waktu setempat. Dilansir dari CNN Indonesia, satu-satunya gol Tim Panser dipersembahkan oleh striker Borussia Moenchengladbach, Lars Stindl di menit ke-20. Selanjutnya tak ada gol tercipta pada babak kedua. Jalannya babak kedua, Chile masih mendominasi permainan atas Jerman. Namun, tim arahan Juan Antonio Pizzi masih kerap membuat kesalahan di lini pertahanan.
Salah satu kesalahan di awal-awal babak kedua kembali dilakukan Gary Medel. Ia salah memberikan umpan kepada para pemain Jerman dan akibatnya pertahanan Chile kerepotan menghadapi serangan balik Tim Panser. Jerman bahkan nyaris mencetak gol kedua melalui skema serangan balik pada menit ke-55. Julian Draxler yang berlari menggiring bola menyisir dari tengah ke sisi kanan pertahanan Chile, melepaskan tembakan ke gawang Claudio Bravo. Tendangannya hanya melebar tipis di sisi kiri gawang Bravo dan aman pula Chile dari kebobolan kedua pada babak kedua.
Memasuki menit ke-58, sempat terjadi keributan antara Joshua Kimmich dengan bintang Chile Arturo Vidal. Keduanya pun diganjar wasit dengan kartu kuning. Yang menarik, kedua padahal merupakan rekan pemain yang notabene sama-sama membela klub raksasa Jerman Bayern Munich. Ada satu lagi yang tak kalah menarik pada final Piala Konfederasi kali ini. Kehadiran Video Assistant Referee (VAR) sebagai mata bantuan wasit tampak efektif dalam melihat momen vital seperti pelanggaran yang luput dari pandangan wasit.
Salah satunya adalah aksi sikutan bek Chile Gonzalo Jara terhadap muka pemain Jerman Timo Werner pada menit ke-61. Wasit mendapat bantuan pengamatan dari VAR sehingga wasit memberikan kartu kuning kepada Jara. Chile yang tertinggal 0-1 terus membombardir pertahanan Tim Panser. Mereka mendapat peluang emas pada menit ke-73 melalui tendangan Eduardo Vargas di dalam kotak penalti. Kiper Jerman Marc Andre ter Stegen masih mampu menangkap tendangan keras Vargas yang mengarah tepat di tengah gawangnya. Memasuki menit ke-79 Joachim Loew memasukkan Emre Can menggantikan Werner.
Chile nyaris mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-79. Tendangan Charles Aranguiz yang mengarah ke pojok kanan gawng Jerman masih mampu ditepis Ter Stegen. Juru taktik Chile Pizzi melakukan dua pergantian pemain sekaligus pada menit ke-81. Vargas ditarik keluar digantikan Edson Puch. Begitu pula Aranguiz digantikan Angelo Sagal. Sebelumnya, Pizzi juga sudah melakukan pergantian pemain pada menit ke-53 dengan memasukkan Leonardo Valencia menggantikan Marcelo Diaz. Chile mendapat peluang emas melalui tendangan bebas pada menit ke-94. Namun, ketangguhan Ter Stegen mampu menepis tembakan Sanchez yang mengarah ke pojok kiri gawangnya. Laga pun berakhir dan Timnas Jerman mampu mempertahankan keunggulan 1-0 sekaligus menyabet juara Piala Konfederasi 2017.
Skuat Chile vs Jerman:
Chile 4-3-1-2 Claudio Bravo; Jean Beausejour, Gonzalo Jara, Gary Medel, Mauricio Isla; Pablo Hernandez, Marcelo Diaz, Charles Aranguis; Arturo Vidal; Alexis Sanchez, Eduardo Vargas
Pelatih: Juan Antonio Pizzi
Jerman 3-4-3 Marc Andre ter Stegen, Shkodran Mustafi, Antonio Ruediger, Matthias Ginter; Jonas Hector, Sebastian Rudy, Leon Goretzka, Joshua Kimmich; Julian Draxler, Timo Werner, Lars Stindl
Pelatih: Joachim Loew
LOGIN untuk mengomentari.