in

SMA Negeri 2 Pulaupunjung: Terapkan Metode, Bangun Karakter Siswa

REWARD: Kepala SMAN 2 Pulaupunjung, Lindrawati menerima
piagam penghargaan dari Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan pada peringatan HUT ke 77 RI, Rabu (17/8).(IST)

Prestasi demi prestasi terus di bukukan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Pulaupunjung. Teranyar, sekolah yang terletak di Ibu Kabupaten Dharmasraya tersebut dianugerahi penghargaan oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan pada peringatan HUT RI ke 77, yang dipusatkan di Kantor Bupati Dharmasraya.

Ini karena keberhasilan dua orang siswa SMA tersebut meraih medali emas pada Olimpiade, masing-masingnya untuk bidang kimia dan matematika untuk tingkat nasional. Penghargaan ini langsung diserahkan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan kepada Kepala SMAN 2 Pulaupunjung, Lindrawati.

Menurut kepala sekolah yang akrab dipanggil Lin tersebut, sekolah yang dipimpinnya sejak tahun 2019, juga merupakan satu-satunya SMA di Kabupaten Dharmasraya yang mendapat prediket sebagai sekolah ramah anak, sekaligus menjadi utusan Kabupaten Dharmasraya ke tingkat Provinsi pada tahun 2021 lalu.

Sebagai sekolah yang juga menerapkan sistem kurikulum merdeka, meski sistem kurikulum merdeka tersebut dilakukan secara mandiri atau program mandiri. Artinya mulai dari pelaksanaan dan pembiayaan dilakukan secara mandiri tanpa ada campur tangan atau bantuan dari pihak terkait.

Menurut Lin, metode yang diterapkan kepada siswa, biasanya saat siswa susah masuk ke ruang kelas, sekitar pukul 07.15. Ini dengan terlebih dahulu dilakukan tadarus sekitar lima menit.

Kemudian ada literasi atau ada satu buku bacaan untuk anak-anak. Tepat pukul 07.30, proses belajar mengajar segera di mulai. Saat jam menunjukan pukul 09.00, yang merupakan waktu istirahat pertama sekaligus melaksanakan shalat Dhuha secara bersama-sama.

Begitupun dengan shalat Zuhur juga dilaksanakan berjamaah di siang harinya. Dan kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan mulai pukul 16.00, seperti Sispala, sanggar seni, bidang keagamaan yang dimaksudkan untuk memperbaiki bacaan Al Quran siswa, atau mengaji.

Ada juga program tahfis, di mana siswa diwajibkan setor ayat setiap hari. Di samping itu juga ada pramuka yang merupakan kegiatan wajib bagi seluruh siswa.

“Khusus untuk Eskul sanggar seni, di mana sanggar seni tersebut sering dipergunakan untuk berbagai kegiatan yang digelar Pemkab Dharmasraya maupun Provinsi. Bahkan sanggar tersebut juga pernah tampil di Bali, Batam dan lainnya,” jelas kepala sekolah yang cukup dekat dengan anak didiknya tersebut.

“Dari sisi hubungan antara pihak sekolah, hubungan tersebut sangat dekat atau ada hubungan batin antara siswa dengan guru. Artinya hubungan tersebut tidak hanya sebatas hubungan antara siswa dengan murid, tapi hubungan sebagaimana layaknya antara orangtua dan anak. Karena di sekolah, guru-guru adalah orang tua bagi siswa. Dan salah satu poin yang membuat SMAN 2 dinobatkan sebagai sekolah ramah anak. Dan dalam dua tahun belakangan, sekolah kita juga menjadi duta genre,” urainya.

Dengan jumlah siswa secara keseluruhan hampir 600 orang siswa dan guru sekitar 60 orang itu sekolah tersebut memiliki ruang belajar sebanyak 19 rombel, serta dilengkapi dengan labor fisika, kimia, biologi dan labor Teknologi Informatika Komputer (TIK) 10.

Ada juga fasilitas aula terbuka, pustaka, mushala dan lainnya. SMAN 2 Pulaupunjung juga terus memacu kreatifitas, prestasi dan sejenisnya, sehingga ke depan diharapkan bisa bersaing dengan sekolah-sekolah yang sudah eksis duluan.

Di samping itu, sekolah yang berdiri tahun 2006 lalu ini, juga berhasil mengantarkan siswanya ke Perguruan Tinggi Negeri dengan status mahasiswa undangan. Dan sejumlah alumninya juga sudah menduduki posisi yang membanggakan.

“Ke depan kita berharap SMAN 2 akan banyak lagi meraih prestasi. Baik prestasi tingkat Kabupaten, provinsi maupun nasional. Untuk itu kita berharap bantuan dan dukungan atau sokongan dari seluruh stakeholder yang ada,” harap Lin. (ita)

What do you think?

Written by Julliana Elora

1.228 Guru Honorer Geruduk DPRD Padang, Kapan Kami Diangkat jadi PPPK?!

Tim Dance Tonjolkan Kecintaan pada Budaya Daerah