SMA Negeri 1 2X11 Enamlingkung atau SMA Sicincin di Kabupaten Padangpariaman dilalap si jago merah, Minggu (6/11) dini hari, sekitar pukul 02.00. Belum diketahui penyebab kebakaran, namun insiden itu sedang diselidiki kepolisian.
Kondisi itu tentunya membuat warga sekitar SMA tersebut heboh. Sehingga, mereka menghubungi pihak pemadam kebakaran (damkar). Lalu, warga berusaha memadamkan semampu mereka.
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres, tak berselang lama datang mobil damkar. Totalnya, sebanyak enam unit mobil damkar yang diturunkan untuk penanganan kebakaran tersebut. Namun, karena kobaran api yang besar, sembilan ruangan hangus dan tinggal puing.
“Infomasi yang kami terima dari masyarakat, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 02.00. Kami dibantu enam mobil untuk melakukan pemadaman api,” kata Komandan Regu Damkar Padangpariaman, Satria, Minggu (6/11).
Sedangkan Kepala SMAN 1 2X11 Enamlingkung yang dihubungi media, Hendrizal menjelaskan, terdapat sembilan ruangan terbakar. Di antaranya ruangan guru, ruangan kepala sekolah, dan ruang koperasi SMAN 1 2X11 Enamlingkung.
“Ruang belajar tidak ada yang terbakar. Namun, kejadian ini sudah tentu ada pengaruhnya pada proses pembelajaran ke depan,” hematnya.
Sejauh ini, pihaknya belum dapat memastikan apa penyebab kebakaran tersebut. Sebab, kejadian itu sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.
Sementara itu, Kapolsek 2X11 Enamlingkung, Iptu Feri Yuzaldi, menjelaskan bahwa dari keterangan saksi, api berasal dari ruangan tata usaha dan ruangan majelis guru. Katanya, saksi dalam kebakaran tersebut yaitu Zulkarnaini, 53, yang merupakan penjaga SMAN 1 2X11 Enamlingkung itu.
“Saksi mengetahui kebakaran itu sekitar pukul 02.00 dini hari tadi (kemarin). Saat itu, api sudah membesar. Saksi pun langsung bergegas meminta pertolongan warga menghubungi pihak pemadam kebakaran,” jelas Iptu Feri Yuzaldi.
Tidak berselang lama, sambungnya, mobil damkar pun berdatangan. Sehingga, totalnya ada 6 mobil yang menangani kebakaran itu. Yakni 1 unit mobil damkar Pariaman, 1 unit mobil damkar Padangpanjang, dan 4 unit mobil damkar Padangpariaman.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.15, termasuk dengan proses pendinginan bangunan yang terbakar,” tambah kapolsek.
Dari pengecekan yang dilakukan pihaknya di lokasi kejadian, terdata sejumlah ruangan yang terbakar. Di antaranya ruang koperasi, tata usaha, ruang multi media, ruang majelis guru, ruang kepala sekolah, dan ruangan RBK.
“SMA Negeri 1 2×11 Enamlingkung diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta. Untungnya tidak ada korban jiwa karena kejadian ini,” kata IPTU Feri Yuzaldi.
Sekarang, pihaknya sedang melakukan penyelidikan kebakaran dahsyat tersebut. “Untuk penyebab, masih dalam lidik. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut hasil penyelidikannya,” tukas Kapolsek 2X11 Enamlingkuang. (apg)