in

SMP Islam Raudhatul Jannah, Ada “Pejabat Negara” di Balik Kepengurusan Osis

KOMPAK: Para pengurus OSIS SMP Islam Raudhatul Jannah terlihat akrab.(IST)

Ada banyak sekali fungsi dari Organisasi Siswa Intern Sekolah (OSIS). Salah satunya yakni sebagai wadah bagi peserta didik di lingkungan sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan siswa yang sesuai dengan visi-misi sekolah.

Dan pengurus OSIS pun adalah peserta didik yang dipilih berdasarkan prestasi, dan keaktifan peserta didik yang bersangkutan di lingkungan sekolah. Menjadi pengurus OSIS harus mempunyai wawasan yang luas, pandai berinteraksi, suka berkerja sama dan bertanggung jawab.

Menariknya, khusus OSIS SMP Islam Raudhatul Jannah periode 2022 -2023 punya keunikan khusus dan tampil beda, jika dibanding dengan OSIS sekolah lainnya. Terutama dalam sturuktur organisasinya, di mana lembaga seperti OSIS dibaratkan sebuah negara.

Seperti misalnya Ketua OSIS yang kami sebut dengan Presiden OSIS yang dipilih secara berpasangan, lalu Sekretaris OSIS yang kami disebut dengan Mensesneg, kemudian Bendahara yang disebut dengan Menteri Keuangan.

Termasuk Menko sesuai dengan bidang masing-masing. Misalnya Mendagri yang mengatur urusan dalam negeri bersama gubernur. Di bawah Menteri Dalam Negeri ada 3 Gubernur yaitu, Gubernur tingkat kelas 7, Gubernur tingkat kelas 8, Gubernur tingkat kelas 9.

Para ketua kelas dijadikan sebagai Wali Kota. Kepala daerah seperti Gubernur dan Wali Kota kami pilih melalui pemilu. Disamping itu, pengurus OSIS juga harus memiliki tipe kepemimpinan yakni, ingarso sungtulodo yang artinyaseorang pemimpin harus mampu menjadi suri teladan.

Kemudian ingmadyo mangun karso yang artinya seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat di tengah-tengah kesibukan, bukan hanya memerintah saja tapi juga ikut berperan serta.

Kemudian tutwuri handayani yang artinya seorang pemimpin kalau berada di belakang, harus mampu memberikan semangat atau motivasi kepada anggotanya. Tak mudah memang untuk mewujudkan ini semua.

Karena membutuhkan kesiapan mental di masing-masing pemimpin. Dan itu kami antisipasi dengan mengadakan latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Adapun berkaitan dengan program yang diluncurkan oleh Pengurus OSIS SMP Islam Raudhatul Jannah pada periode 2022-2023 ini sangat banyak.

Sesuai dengan bidang masing-masing, menteri. Program tersebut dilaksanakan dengan membagi waktu seefektif mungkin dan diupayakan tidak mengganggu jam pelajaran. Dalam menjalankan fungsinya, ada banyak kegiatan yang dilakukan seperti halnya seperti lomba desain kalender secara online, membuat poster dan offline seperti lomba estafet dan sebagainya.

Termasuk dalam dalam rangka memperingati hari besar nasional dan hari besar keagamaan. Bahkan untuk melihat kreativitas siswa, OSIS SMP Islam Raudhatul Jannah juga mengadakan kegiatan yang disebut dengan no backpack day (hari tanpa tas bagi anak sekolah).

Ini diselenggarakan dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022. Bagi yang terunik dan kreatif diberi penghargaan. Selanjutnya Pengurus OSIS SMP Islam Raudhatul Jannah periode 2022-2023 juga memiliki program study tiru ke SMP Islam As-Shofa Pekanbaru, yang telah dilaksanakn pada Sabtu 19 November 2022 lalu.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah tak lain adalah untuk mempelajari kelebihan yang dimiliki oleh OSIS sekolah lain. Guna perbaikan program OSIS SMP Islam Raudhatul Jannah ke depannya.

Kemudian menjalin silaturrahmi dengan OSIS sekolah lain. Disamping juga melatih mental, kecakapan dan membentuk sikap seorang pemimpin bagi siswa dalam menyampaikan gagasan.

Lalu melatih siswa bersikap kreatif dan aktif dalam menjalankan tugasnya, serta melatih kemandirian dan kerja sama sesama pengurus peserta didik. Kegiatan seperti ini juga mendapat sambutan antusias OSIS SMP Islam AS-SHOFA Pekanbaru.

Antara sesama pengurus OSIS kelihatan sekali sangat mudah terjalin komunikasi dan kerja sama serta cepat menyatu. Ini terlihat saat diskusi berlangsung yang berkaitan dengan pembahasan program OSIS.

Selain dari itu, kegiatan ini bisa dilanjutkan dengan rekreasi di sekitar Kota Pekanbaru, sehingga para peserta kembali pulang ke Payakumbuh dengan kondisi fresh. Persatuan dan kerja sama yang solid antara sesama pengurus OSIS dan anggota OSIS merupakan suatu kekuatan terbesar.

Setiap anggota punya tugas dan kewajiban yang berbeda dengan anggota lain. Karena itu kerja sama anggota akan mampu membuat target tujuan yang mudah dicapai OSIS dalam mengajarkan kepemimpinan dan kesetiakawanan. Untuk itu, jadilah orang yang selalu mengedepankan pemikiran logis, berdasarkan musyawarah dan tidak mengutamakan kepentingan pribadi. (***)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Anugerah Desa Tertransparan di Indonesia Diserahkan, Satu dari Sumbar

Fidelis Marandang, Pertebal Semangat Gotong Royong