Bicara soal prestasi, agaknya bukan lah sesuatu yang asing bagi SMPN Unggul Dharmasraya (Spenggura). Betapa tidak, tak hanya berprestasi di bidang akademik, gelar bergengsi itu juga dibukukan lewat prestasi di bidang ekstra kurikuler (Ekskul). Seperti halnya prestasi di bidang keagamaan, olahraga dan lain sebagainya.
Kepala SMPN Unggul Dharmasraya, Asridal menjelaskan, secara umum Spenggura hadir sebagai salah satu bentuk upaya Pemerintah dalam memajukan pendidikan di Indonesia dan Kabupaten Dharmasraya khususnya. Melalui beragam aktivitas, pendidikan SMPN Unggul Dharmasraya diharapkan akan lahir generasi-generasi yang cerdas.
Tentunya ini sama dengan visi berprestasi dan berjiwa religius yang diusung sekolah. Bahkan, pihak sekolah juga tidak pernah merasa puas meski sudah segudang prestasi yang dilahirkan. Dalam bidang ilmu religi, siswa yang juga terus diasah untuk selalu membaca ayat-ayat pendek sebelum Proses Belajar Mengajar (PBM) dimulai.
Menariknya, baru-baru ini, tepatnya pada Minggu (20/5) sekolah ini juga meraih prestasi di bidang olahraga. Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya siswa menyabet juara dua putra pada kejuaraan basket tingkat Kabupaten yang di gelar oleh Poseidon, yang merupakan salah satu klub basket di Kabupaten Dharmasraya.
Pertandingan ini diikuti oleh SMP dan SMA se-Dharmasraya dipusatkan di SMAN 1 Kecamatan Sitiung. “Ini adalah buah dari kerja keras mereka,” ujar Asridal,
Lebih lanjut Asridal menegaskan, kemenangan yang sesungguhnya adalah kemenangan mengalahkan ego. “Tetap rendah hati ketika menang, dan tetap semangat ketika belum berhasil,” ucapnya.
Menurut Asridal, di tahun 2023, tepatnya tanggal 28 Januari, Spenggura berhasil meraih juara satu lomba Tahfiz, dan juara tiga pada lomba bintang untuk materi umum yang diadakan oleh SMAN 1 Koto Baru.
Selanjutnya, pada bulan Februari tepatnya Sabtu (4/2) juga berhasil menyabet juara dua pada Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) tingkat SMP yang diadakan oleh SMAN 2 Pulaupunjung.
Masih di bulan yang sama, 27 Februari, SMPN Unggul Dharmasraya meraih juara satu dan tiga pada cabang lomba USBN dan juara satu lomba tahfiz yang diadakan oleh SMAN Unggul Dharmasraya sekaligus menjadi juara umum pada even tersebut.
Tidak hanya menjadi pemenang lomba jelas Asridal, SMPN Unggul Dharmasraya juga menggelar lomba pada Rabu (7/3) dengan mengusung acara bertajuk “Panggung Ekspresi, Ekspos Prestasi Spenggura”. Acara tersebut merupakan rangkaian dari acara ulang tahun SMPN Unggul Dharmasraya yang ke-15.
Bentuk kegiatan Panggung Ekspresi ini adalah pentas seni dengan menampilkan beragam seni tari se-nusantara oleh siswa SMPN Unggul Dharmasraya. Di samping itu, juga dilaksanakan lomba bintang juara untuk siswa SD se-Kabupaten Dharmasraya.
Pada hari yang sama, SMPN Unggul Dharmasraya juga mendapatkan bantuan bibit tanaman dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya. Prestasi SMPN Unggul Dharmasraya juga kembali dibuktikan melalui Nazhifa Aprilia Putri yang diterima di SMAN 1 Sumbar dengan nilai seleksi tertinggi. Dan diikuti oleh Aqiel Radith yang lulus melalui jalur Tahfiz di SMAN 1 Sumbar.
Sementara di bulan Mei, tepatnya pada Kamis (11/5), kembali Spenggura mengukir prestasi, dengan berhasilnya Regsha Aulia Oktary menjadi pemenang lomba ranking satu dan Zievana Latisya Altonty menjadi juara tiga pada lomba Tahfidz pada acara Primoes (Pekan kreativitas Musik Education Sport) dalam rangka HUT SMAN 1 Sitiung yang ke-45. Lomba ini diikuti oleh siswa SMP di Kabupaten Dharmasraya yang juga pusatkan di SMAN 1 Sitiung.
Bangga dan Apresiasi
Sementara itu pelatih tim basket SMPN Unggul DharmasrayabJeki Asmuri menjelaskan bahwa bentuk pertandingan ini adalah liga. Setiap tim akan bertemu dengan tim lainnya. Penentuan masuk semi final adalah poin yang besar. Sedangkan pada babak final, pesertanya adalah tim yang menang pada babak semi final.
Untuk tim basket SMPN Unggul Dharmasraya hanya mampu berjuang hingga semi final. Meski demikian, Jeki Asmuri mengaku cukup bangga meskipun tim basket putri harus terhenti di babak semi final. “Tenaga mereka sudah terkuras. Bertanding selama empat hari berturut-turut,” ujar Jeki.
Lebih lanjut Jeki menjelaskan bahwa karena harus bertanding dengan semua peserta, maka pertandingan ini tidak bisa diselesaikan hanya dalam satu hari. Pertandingan dilaksanakan selama empat hari berturut-turut. Bahkan tim putra harus bermain dua kali dalam hari yang sama tanpa jeda.
“Meski demikian, motivasi tim basket SMPN Unggul Dharmasraya untuk meraih prestasi tetap masih tinggi. Mereka ingin mempersembahkan yang terbaik bagi SMPN Unggul Dharmasraya,” tegasnya .
Apresiasi yang sama juga diungkapkan guru pendamping tim basket Rini Sukmayeni, serta beberapa guru yang turut mendampingi para pemain basket tersebut. “Kita melihat kesungguhan tim basket untuk berjuang demi SMPN Unggul Dharmasraya. Hasilnya, tim putri lolos hingga babak semi final, dan tim putra mampu meraih juara dua dan kita sangat apresiasi,” tegasnya. (ZULFIA ANITA-DHARMASRAYA)
