ACEHTREND.CO, Aceh Selatan – Bupati Aceh Selatan H.T. Sama Indra SH membantah tudingan sombong yang selama ini dialamatkan kepadanya. bantahan itu ia sampaikan ketika menghadiri acara ulang tahun ke-2 Kepanitian DOB ASJA serta doa bersama di Pondok Pesantren (Ponpes) Ashabul Yamin, Gampong Keude Bakongan, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (22/7/2017).
“Saya ingin jelaskan tentang terkait issue–issue miring yang sering dialamatkan ke saya. Sebenarnya, sikap diam saya ini diturunkan dari orang tua saya, bahkan orang tua saya lebih pendiam. Jadi kalau ada yang menilai saya sombong, itu adalah sebuah kesalahan besar,” sebut Ts.
Sebab, sambung TS, sudah karakter saya sebagai orang pendiam, kalau tidak percaya tanya Waled Marhaban, kalaupun kami sering bertemu, kami hanya berbicara beberapa patah saja, kalau ketemu sama-sama pendiam ya akhirnya diam,” sebut Sama Indra.
Dijelaskanya, mesti memiliki tipikal pendiam, dirinya merupakan seorang pekerja. “Saya adalah seorang pekerja,” tegas Ts.
Sebagai seorang kepala Daerah yang mempunyai kesibukan untuk perbaikan Kabupaten Aceh Aceh Selatan, T. Sama Indra terkadang juga tidak sering memegang handfhone, sebab ia selalau fokus terhadap pekerjaan yang diamanahkan kepadanya sebagai Pemimpin yang harus melakukan segala perbaikan dari berbagai sektor.
“Kalau ada yang menelpon tidak terangkat itu bukanlah hal yang disengaja, tapi melainkan karena kesibukan saya dalam menjalankan roda Kepemerintahan. Biasanya kalau setelah tidak sibuk akan saya telpon balik. Saat ini saja hp saya di mobil kalau ada yang telpon saya tidak tahu,” jelasnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Sama Indra kembali meminta agar masyarakat Bakongan memberikan restu sekaligus dukungan untuk ia kembali maju di Pilkada 2018 mendatang.
“Insya Allah, saya akan kembali maju pada Pilkada 2018 mendatang. Kalau masyarakat merasa cocok dengan kepemimpinan saya, saya berharap restu, dukungan beserta doa dari bapak ibu sekalian,” tutupnya TS, yang disertai terikan lanjutkan dari arah tamu undangan. []
