in

Sosok Danlantamal Termuda, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto: Doa Ibu Sangat Manjur

Dr Aqua Dwipayana menyerahkan buku karyanya kepada Danlantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto saat silaturahmi, Senin (20/6/2023).

PADEK.CO-Brigadir Jenderal TNI (Mar) Harry Indarto resmi menjabat Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III Jakarta pada upacara serah terima jabatan yang dipimpin Panglima Komando Armada I Laksda TNI Erwin S. Aldedharma di dermaga Pondok Dayung Jakarta Utara, pada Jumat 10 Februari 2023 lalu.

Perwira tinggi TNI-AL kelahiran Blora Jawa Tengah, 15 Desember 1973 dari Korps Marinir AAL 1996 Itu, menggantikan Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq yang kini menjabat Komandan Pasukan Marinir 1.

Lantamal III yang dipimpin Harry Indarto membawahi Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lanal Bangka Belitung, Lanal Palembang, Lanal Lampung, Lanal Banten, Lanal Bandung, dan Lanal Cirebon.

Sebelum diamanahi jabatan Danlantamal III Jakarta, sosok yang kini berusia 49 tersebut, menjabat Kepala Staf Komando Garnisun Tetap III/Surabaya atau (Kogartap III/Surabaya), salah satu satuan di bawah Mabes TNI yang tugas pokoknya sebagai penegak hukum, tata tertib, dan disiplin prajurit TNI (TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara) di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Komandan Lantamal III yang kini diembannya merupakan jabatan komando unsur pelaksana dukungan di lingkungan Koarmada I. Tugasnya menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi unsur-unsur TNI AL, pembinaan potensi nasional menjadi kekuatan pertahanan keamanan negara di bidang maritim serta tugas lain berdasarkan kebijakan Kasal.

Keberadaan Lantamal III Jakarta yang berada di ibukota Jakarta sangatlah vital. Harry Indarto juga harus mampu memberikan dukungan atau pelayanan pangkalan kepada markas besar TNI AL dan satker lainnya di Jakarta.

Saat menerima kunjungan silaturahmi Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana, Senin (20/6/2023), Harry Indarto mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur menjadi Danlantamal termuda di antara 14 Lantamal.

Bapak dua putri itu, kata Aqua, meyakini doa ibu sangat manjur. Perjalanan hidup termasuk karirnya sangat menarik.

“Saya bisa mencapai seperti sekarang ini karena doa Ibu. Saat beliau meninggal sekitar sebulan lalu saya sangat kehilangan,” ungkap Harry sambil menambahkan tepat Kamis lusa 22 Juni 2023 genap 40 hari Ibunya meninggal.

Bagi Aqua, sosok Harry Indarto tidak asing lagi baginya. Tahun 2010 saat Harry di pendidikan di Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) di Cipulir Jakarta, Aqua ketika itu jadi dosennya.

Di manapun bertugas, meski hanya sebentar, bahkan hitungannya bulan sekalipun, kata Aqua, pria ramah itu selalu berusaha meninggalkan nilai-nilai yang bermanfaat buat para anggota dan keluarganya.

Dalam karirnya, Harry Indarto pernah membawa Yonif 7 Marinir sebagai Batalyon Teladan TNI AL tahun 2022.

“Menariknya Harry tidak sekedar beretorika, namun langsung mempraktikkannya. Jajarannya tinggal mengikutinya saja. Alhamdulillah,” ungkap Aqua.(*/esg)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Sultan Ajak Korea Selatan Kolaborasi Majukan Pendidikan Vokasi Indonesia

Bayi 5 Bulan Asal Pessel Derita Gagal Saluran Cairan Empedu Butuh Bantuan Dermawan