in

Special Screening dan Jumpa Fans Film “Kapal Goyang Kapten” di PS Mall Meriah

BP/IST
Para pemeran film perahu goyang kapten saat menggelar jumpa pers di Palembang Square, Selasa (20/8).

Palembang, BP

Selasa, (20/8)  berlokasi di Palembang Square (PS)  Mall, Palembang, Mega Pilar Pictures mengadakan acara Special Screening dan Jumpa Fans Film “Kapal Goyang Kapten“.

Acara berlangsung meriah dan dihadiri sejumlah pendukung film diantaranya Babe Cabita,
Romaria Simbolon, Ananta Rispo.

Film ini rencananya akan tayang pada tanggal 05 September 2019 secara serentak di seluruh bioskop di Indonesia. Dalam film ini, Roni Parini sebagai produser bersama-sama menggarap film dengan Raymond Handaya sebagai sutradara sekaligus produser juga, sedangkan penulis skenario dipercayakan pada Mukhadly Acho dan Awwe.

Proses produksi film “Kapal Goyang Kapten” menghabiskan 18 hari berlokasi di provinsi Maluku, tepatnya di pulau Ambon dan di kepulauan Tual, Maluku Tenggara. Alasan lokasi ini dipilih menjadi lokasi syuting karena memiliki banyak lokasi pulau dan pantai yang indah, sehingga cocok dengan kebutuhan lokasi yang ada dalam skenario film ini.

Film “Kapal Goyang kapten” memiliki keunikan yaitu merupakan film komedi tentang pembajakan kapal yang biasanya akan sangat kental nuansa drama nya, tapi kali ini dibungkus dengan ramuan komedi. Film ini juga memotret hal yang terjadi dimasyarakat bahwa biasanya anak yang terlahir dari keluarga kaya, rata-rata terbiasa hidup enak dari lahir sehingga cenderung tidak bisa mandiri dan bekerja.

Permasalahannya bisa dari orang tua yang terlalu memanjakan anaknya dan takut untuk memberikan kepercayaan atau dari sisi anak yang memang sudah terbiasa hidup enak. Dalam Film ini karakter Daniel yang diperankan Ge Pamungkas diceritakan sebagai anak tunggal yang manja dari orang tuanya yang diperankan oleh Roy Marten. Selain itu dalam film ini juga akan terlihat adegan-adegan yang memperlihatkan kembali budaya gotong royong.

Lengkapnya Film ini bercerita tentang 3 orang pembajak amatir yang mencoba untuk membajak kapal wisata yang sedang berlayar di Laut Maluku yang saat itu berisikan beberapa turis lokal dan seorang nahkoda.

Namun karena kebodohan para pembajak, mereka malah menenggelamkan kapal yang berisikan barang rampasan dari turis-turis, sehingga mereka pun terjebak bersama dan akhirnya harus terdampar dan terjebak di sebuah pulau kosong.

Pembajakkan kapal ini di latarbelakangi oleh keadaan 3 tokohnya, Daniel yang diperankan oleh (Ge Pamungkas) yang ingin membuktikan kepada orang tuanya bahwa seorang anak orang kaya pun bisa bekerja, Cakka yang diperankan oleh (Muhadkly Acho) terpaksa mengambil langkah ini karena kondisi ibunya yang sakit dan butuh biaya, dan Bertus yang diperankan oleh (Mamat Alkatiri) adalah seorang pengangguran dan butuh uang.

Karena alasan dari masing-masing, timbulah ide dari Bertus dan Cakka untuk membajak kapal. Daniel awalnya menolak setelah tahu pekerjaan yang mau mereka lakukan tapi karena dibujuk akhirnya ia pun ikut dalam pembajakan kapal tersebut.

Akibat sebuah kebodohan, mereka justru kehilangan hasil rampokan dan terjebak di sebuah pulau kosong bersama sang nahkoda yang bernama Kapten Gomgom yang diperankan oleh (Babe Cabita) beserta 9 penumpang yang mereka rampok.

Perlawanan dari kubu sandera yang dimotori oleh Tiara yang diperankan oleh (Yuki Kato) dan tekanan psikologis dari para penumpang lain seperti keluarga Burhan yang terdiri dari Ayah (Arief Didu), Ibu (Asri Welas) dan anak mereka (Romaria Simbolon), Sepasang suami istri yang sedang bulan madu, Darto (Yusril) dan Salma (Naomi Papilaya) dan 3 orang mahasiswa yang sedang travelling bersama, Noni (Andi Anissa), Cika (Ryma Gembala) dan Agung (Ananta Rispo) membuat situasi semakin rumit.

Akankah mereka pulang ke tempat asalnya? Atau mereka membusuk di pulau yang tak bertuan?

Youtube : Mega Pilar Pictures Twitter : @Kplgoyangkapten
Instagram : @kapalgoyangkapten.#osk

Film Kapal Goyang Kapten

KRU

Produser Eksekutif : Tuti Meilina & Robi Syeeh
Produser : Roni Parini & Raymond Handaya
Sutradara : Raymond Handaya
Penulis : Muhadkly Acho & Awwe
Konsultan Komedi : Awwe
Penata Casting : Juandini Liesmita
Penata Kamera : Ujel Bausad
Penata Artistik : Yusup Kaisuku
Perekam Suara : Fery Setiawan
Penata Busana : Aldie Harra
Penata Rias : Joko Idris
Kordinator Paska Produksi : Alpian Effendi
Penyunting Gambar : Gita Miaji
Penata Musik : Andhika Triyadi
Penata Suara : Satrio Budiono

PEMAIN

Ge Pamungkas : Daniel
Yuki Kato : Tiara
Babe Cabita : Gomgom
Muhadkly Acho : Cakka
Mamat Alkatiri : Bertus
Mathias Muchus : Pak Sentot
Roy Marten : Ayah Daniel
Arief Didu : Dokter Burhan
Asri Welas : Tante Puspa (Istri Dr. Burhan)
Romaria Simbolon : Kara (anak Tante Puspa)
Yusril Fahriza : Darto
Naomi Papilaya : Salma
Agung : Ananta Rispo
Noni : Andi Annisa
Cika : Ryma Gembala

What do you think?

Written by Julliana Elora

Sempat terganjal hak cipta, “Naga Bonar Reborn” siap rilis Oktober

Red Velvet rilis album baru dengan lagu andalan “Umpah Umpah”