Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Alifah Padang kembali melahirkan tenaga kesehatan profesional di bidangnya, dalam hal ini pihak kampus pun berharap agar alumni mampu menjadi tenaga ahli yang bermanfaat bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua STIKes Alifah Padang, Dr. Ns. Asmawati, S.Kep., M.Kep dalam kegiatan wisuda Angkatan XX Diploma III, Angkatan XVIII Sarjana dan Angkatan XV Program Profesi di Hotel Pangeran Beach Padang, Kamis (16/3).
Dia menyampaikan pada wisuda kali ini pihaknya meluluskan sebanyak 59 mahasiswa resmi menyandang gelar Ahli Madya Kebidanan sebanyak 4 orang, Sarjana Kesehatan Masyarakat sebanyak 6 orang, Sarjana Keperawatan 4 orang dan Profesi Ners sebanyak 45 orang.
“Pelaksanaan wisuda ini bukan hanya seremonial belaka, namun sekaligus sebagai pengakuan dan keabsahan data alummi di pangkalan data perguruan tinggi,” tuturnya.
STIKes Alifah Padang saat ini menjalin kerjasama dengan sejumlah bidang kesehatan, mitra unit usaha, industri dan masyarakat yang terdiri dari 17 kerjasama di tingkat lokal, 16 kerjasama di tingkat nasional dan 2 kerjasama di tingkat internasional.
Saat ini jumlah alumni STIKes Alifah berjumlah 2.425 orang dan memiliki mahasiswa aktif sebanyak 1.377. Berdasarkan hasil trucer study yang dilaksanakan oleh STIKes Alifah hampir 90% alumni telah bekerja, baik di Instansi Pemerintahan maupun Instansi Swasta yang tersebar di Indonesia.
“Pada hari ini saudara sudah berubah status dari mahasiswa menjadi alumni. Tidak ada jarak di antara kita, jaga almamater dimanapun saudara bertugas, aplikasikan ilmu saudara untuk kepentingan masyarakat,” harapnya.
Selanjutnya, Ketua Yayasan Pendidikan Alifah Nur Ikhlas Padang, Hj. Fatmi Arma mengatakan pihaknya senantiasa mendukung program STIKes Alifah dalam segala bidang, baik peningkatan kualitas SDM maupun peningkatan sarana dan prasarana kampus.
“Yayasan berkomitmen melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan mendukung dosen meningkatkan pendidikan,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa saat ini seluruh bidang studi di STIKes Alifah telah terakreditasi B dan terakreditasi baik sekali. Pencapaian ini adalah hasil kerjasama kita semua, baik dari Dosen, Tenaga Pendidikan dan Mahasiswa
“Dosen STIKes Alifah yang berjumlah 51 orang alhamdulillah sudah bergelar S2 dengan 90 persen biaya pendidikannya ditanggung yayasan. Selain itu, saat ini ada beberapa orang Dosen lagi yang sedang mengambil pendidikan S3,” ungkapnya.
Perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X, Adelia Pramita Sari berharap agar wisudawan yang dilantik kedepannya mampu memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual sehingga kolaborasi ketiganya dapat secara cepat dan tanggap dalam merespons setiap persoalan kehidupan dalam era teknologi dan digital.
Di samping alumni juga diharapkan dapat meningkatkan penguasaannya dalam bahasa asing terutama dalam bahasa Inggris dan kemampuan dalam bekerja sama.
“Berdasarkan Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 memberikan hak kepada mahasiswa selama 3 semester untuk belajar di luar program studinya melalui program ini terbuka kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sumbar yang diwakili oleh Fungsional Adminkes Madya, Ahmad Mardanus berharap agar wisudawan dan wisudawati lebih profesional dan semakin maju dalam pendidikan kesehatan.
“Kepada ketua Prodi yang banyak menghasilkan kemajuan di bidang pendidikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan makin diperlukan sumber daya kesehatan yang mumpuni, termasuk penyebaran sehingga membuat bangsa ini dan berjaya pada masa mendatang,” tuturnya. (cr4)
