in

Stop Sebar Berita Hoax

Rabu, 25 April 2018 12:04 WIB

MEULABOH – Staf ahli Kapolri Bidang Sosial dan Ekonomi, Irjen Pol Drs Gatot Eddy Pramono meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan berita atau informasi yang bersifat bohong atau hoax melalui media sosial (medsos) atau sarana jenis lainnya. “Stop share berita hoax. Pastikan dulu bila ada orang yang mengirim informasi ke kita kebenarannya,” kata Gatot kepada wartawan di sela membuka kegiatan temu Badan Eksekutif (BEM) Nusantara di GOS Meulaboh Aceh Barat, Selasa (24/4).

Gatot ke Meulaboh membuka temu BEM nasional serta memberikan materi tentang ‘peranan Polri dalam menghadapi hoax dan menjalin persatuan bangsa dan menjaga kedaulatan NKRI’. Turut hadir pada kegiatan tersebut Asisten I Pemerintah Aceh, Danrem 012/TU, Wabup, Rektor UTU, Forkopimda setempat serta peserta dari mahasiswa sejumlah BEM di Indonesia. Gatot juga menyampaikan hal serupa ketika memberikan materi pada temu BEM Nusantara tersebut.

Menurut Gatot, berita hoax dapat menyebabkan salah dalam mendapatkan informasi kebenarannya, sehingga menjadi persoalan. Karena itu setiap berita atau informasi yang didapati disaring dulu serta diverifikasi kebenarannya. Demikian juga diminta untuk tidak asal share berita hoax kepada pihak lain sehingga bisa terus menyebar. “Berbeda dengan berita benar. Kalau hoax maka lebih baik dibuang saja,” katanya.

Staf Ahli Kapolri ini meminta mahasiswa dan berbagai kalangan di Aceh dan Indonesia bersama-sama menjaga kedaulatan negara sehingga tidak dipecahkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, terutama disebabkan oleh informasi hoax.

Gatot Eddy Pramono ketika membuka kegiatan temu BEM Nusantara kemarin memuji terhadap masyarakat Aceh yang telah banyak berperan serta menyumbang untuk negara ini. Seperti awal kemerdekaan lalu telah ikut memberikan sumbang dana dalam membeli pesawat pertama Indonesia bernama Selawah. “Banyak yang disumbang. Beli pesawat pertama disumbang oleh masyarakat Aceh,” katanya.

Ia kembali meminta masyarakat di Aceh terus bersama-sama menjaga kedaulatan negara Indonesia serta peran aktif dalam memberikan yang terbaik. “Mahasiswa merupakan generasi bangsa,” demikian Irjen Gatot Eddy Pramono.

Ketua panitia temu BEM Nusantara Mudassir menyatakan, kegiatan itu sebagai ajang silaturahmi dan duduk bersama dalam rangka melahirkan sejumlah rekomendasi yang akan diteruskan kepada pemerintah. “Peserta temu BEM ini dihadiri dari sejumlah BEM di Indonesia dan diisi sejumlah pemateri yang berlangsung hingga beberapa hari ke depan,” katanya.(riz)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Mojok di Semak, Ngaku Dipalaki Dua Lelaki

Perpres Direvisi, Masa Jabatan Kepala SKK Migas Dibatasi 4 Tahun