in

Sukarni Bersyukur, Berkat Program JKN-KIS Anaknya Tertolong

Jakarta Selatan, Jamkesnews – Di musim penghujan ini banyak penyakit yang bermunculan untuk dapat menyerang tubuh masyarakat. Apalagi jika ditambah dengan daya tahan tubuh kita yang rendah, otomatis tubuh kita akan mudah terserang penyakit. Kasus yang selalu muncul saat musim penghujan ini adalah kasus demam berdarah. Demam berdarah atau yang biasa disebut dengan demam dengue adalah demam yang disebabkan karena virus yang akan menular melalui gigitan nyamuk.

Ditemui oleh tim Jamkesnews Jum’at (20/11) di Rumah Sakit Agung Jakarta, Sukarni (34) dengan setia menemani anaknya yang sedang terkulai lemas di tempat tidur. Sukarni menceritakan anaknya, berawal dari demam yang tak kunjung turun dengan trombosit yang sangat rendah akhirnya sang anak langsung segera dirujuk ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Awalnya anak saya demam, lama sekali tidak turun-turun padahal sudah diberi obat penurun panas. Setelah itu diperiksalah anak saya di Puskesmas, kemudian baru ketahuan jika trombositnya sangat rendah dan ternyata anak saya didiagnosis menderita penyakit demam berdarah. Kemudian tanpa basa basi segeralah dokter merujuk anak saya ke Rumah Sakit Agung Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ujar Sukarni.

Sukarni pun menceritakan bahwa selama menjalani pengobatan anaknya mendapatkan penanganan dan pelayanan yang cepat dan tepat. Sukarni pun bersyukur sebab akhirnya anaknya mendapat pertolongan.

“Awalnya anak saya sangat lemah sekali, trombositnya juga sangat rendah apalagi makanan sulit masuk. Tetapi berkat penanganan yang cepat dari petugas kesehatan, syukurlah sekarang anak saya sudah membaik,” lanjutnya.  

Sukarni menambahkan, bahwa semua biaya pengobatannya sudah ditanggung oleh Program JKN-KIS. Ia mengaku senang dan bangga telah menjadi peserta JKN-KIS, karena dengan adanya program ini hidupnya menjadi sangat mudah.

“Beruntunglah anak saya telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS jadi tidak perlu lagi memikirkan biaya pengobatannya. Bayangkan kalau saja anak saya belum menjadi peserta JKN-KIS mungkin saya akan mengeluarkan biaya yang cukup besar. AlhamdulillahProgram JKN-KIS ini sangat menolong saya,” tutur Sukarni.

Menurut Sukarni, Program JKN-KIS perlu tetap diadakan, sebab banyak dengan ini banyak masyarakat yang akan terbantu. Ia juga berharap untuk dapat terus dikembangkan kembali inovasi-inovasinya agar masyarakat dapat puas memanfaatkannya. (AS/dv)

What do you think?

Written by Julliana Elora

BTS gambarkan kesedihan saat pandemi dalam “Life Goes On”

Menpora dukung Kepri miliki gelanggang olahraga