AGAM,METRO–Sepeda motor yang ditumpangi oleh tiga orang remaja yang melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba menabrak truk di Jalan Raya Lintas Bukittinggi-Medan, tepatnya di Nagari Gadut, Kecamatan Tilantang Kamang, Kabupaten Agam, Jumat (11/11).
Beruntung, ketika remaja itu tak kehilangan nyawanya. Namun, ketiga remaja bernama Syarif, Unsaini dan Raudatul Asyindi mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi untuk mendapatkan pertolongan medis.
Ps Kasatlantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan kecelakaan ini terjadi saat jalanan basah karena curah hujan tinggi di daerah setempat.
“Kondisi hujan, sepeda motor yang ditumpangi tiga orang ini datang dari arah Pasaman, sebaliknya truk dari Bukittinggi menuju Medan. Diduga pengendara motor atas nama Syarif tidak mampu mengendalikan kendaraan karena hujan lebat dan melebar ke arah truk,” kata Ghanda.
Ghanda mengatakan, Syarif tidak memiliki SIM dan nekat mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi BA 2495 TO berboncengan dengan Usnaini dan Raudatul Asyindi. Sementara, truk Fuso tronton BK 8142 FN saat ini belum diketahui identitas pengemudinya.
“Sopir truk kabur. Akibat kejadian ini, para korban yang terdiri dari pengendara, Syarif menderita patah tulang di kaki kanan, tangan kiri, luka robek di dagu dan memar di kepala belakang. Korban lain yaitu penumpang atas nama Usnaini menderita memar di mata kiri, luka robek di dagu, Raudatul Asyindi menderita memar di mata kiri. Semuanya dirawat di RSAM,” kata Ghanda.
Agar tak terjadi lagi kecelakaan, Ghanda mengimbau kepada pengendara yang ingin melalui jalur Bukittinggi-Medan ini agar hati-hati dan fokus lantaran kawasan ini jalannya berbelok-belok.
“Kepada pengguna jalan untuk tetap disiplin mematuhi aturan baik surat kendaraan dan tidak berboncengan melebihi aturan. Kasus ini menjadi pelajaran, taati aturan, tingkatkan kewaspadaan, sayangi nyawa dengan mematuhi semua itu, selain juga hindari bepergian saat hujan lebat,” pungkasnya. (pry)