Apa itu Mangga
Mangga arumanis atau mangga manalagi adalah beberapa jenis contoh buah mangga yang paling disukai dan digemari oleh masyarakat. Karena rasanya yang enak, manis dan segar buah mangga menjadi buah terfavorit oleh semua orang. Pohon mangga adalah pohon yang paling banyak dibudidayakan baik untuk pribadi atau untuk komersial. Yuk ketahui bagaimana daur hidup mangga dan taksonominya.
Klasifikasi Tanaman Mangga
- Kingdom : Plantae
- Sub kingdom : Viridiplantae
- Infra kingdom : Streptophyta
- Super divisi : Embryophyta
- Divisi : Tracheophyta
- Sub divisi : Spermatophytina
- Kelas : Magnoliopsida
- Super ordo : Rosanae
- Ordo : Sapindales
- Famili : Anacardiaceae
- Genus : Mangifera L.
- Spesies : Mangifera indica L.
Morfologi Tanaman Mangga
1. Daun
Tanaman mangga memiliki ciri-ciri fisik berupa daun yang memiliki warna hijau pekat, berselang-seling, memiliki bentuk oval dengan bagian ujung yang runcing, kemudian pinggiran daun yang bergelombang, memiliki panjang dengan kisaran 10 cm – 35 cm dan lebar sekitar 5 cm – 16 cm ukuran ini tergantung dari perbedaan varietas.
Daun mangga yang masih muda biasanya memiliki warna merah-kemerahan, ungu atau kekuningan, kemudian jika daun bertumbuh atau tua maka pada bagian permukaannya akan berubah menjadi hijau pekat dan mengkilap. Dan pada permukaa bawah berwarna hijau muda.
2. Bunga dan Buah Tanaman Mangga
Tanaman mangga memiliki bunga yang berbentuk seperti bulir kecil yang ujungnya memiliki panjang sekitar 1-1,5 cm. Bunga tersebut sangat kecil dan memiliki warna putih, dengan memiliki jumlah kelopak yang panjangnya 5-10 mm. Apabila kelopak bunga rontok, maka akan terlihat bakal buah. Biasanya buah matang setelah usia 3-6 bulan.
Buah yang dihasilkan oleh tanaman mangga ini memiliki berat hingga 2,5 kg dengan panjang sekitar 25 cm, diameter 7-12 cm. Buah yang dihasilkan dan sudah masak umumnya akan berwarna kuning, jingga, merah atau bahkan berwarna hijau tergantung dari perbedaan varietas.
3. Akar
Tanaman mangga mempunyai akar yang tunggang, dan memiliki cabang-cabang pada akarnya, kemudian akar utama pada pohon mangga akan menancap dalam pada tanah sampai dengan kedalaman 6 meter. Hal ini dilakukan akar agar pohon mangga menyerap air dengan maksimal untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan buah.
4. Batang
Pohon mangga memiliki batang yang berkayu, dengan tekstur kulit batang pohon yang tebal dan kasar. Memiliki warna coklat gelap hingga abu-abu. Batang pohon mangga ini dapat tumbuh mencapai ketinggian sampai dengan 40 meter dan mempunyai ranting di setiap batangnya.
Persebaran Tanaman Mangga
Pohon mangga telah dibudidayakan di Asia selatan sejak ribuan tahun yang lalu, kemudian menyebar ke Asia tenggara pada abad ke 5 dan ke 4 SM. kemudian di Afrika timur, budidaya tanaman mangga dimulai sejak abad ke 10 SM.
Hal tersebut telah tercatat oleh seseorang penjajah dari Maroko yang bernama Ibnu Batutah yaitu pada abad ke 14. Kemudian pohon mangga mulai menyebar ke Brazil, Bermuda, Hindia barat, dan Meksiko. Pada wilayah tersebutlah tanaman mangga dapat tumbuh dengan baik karena iklimnya yang sesuai.
Saat ini mangga dapat ditanam di berbagai negara baik negara tropis maupun negara subtropis yang iklim nya tidak terlalu ekstrim. Produsen mangga terbesar di dunia berasal dari negara India dan peringkat kedua yaitu China. Tidak hanya itu, mangga juga dapat dibudidayakan di Andalusia, Spanyol terutama Malaga. Kawasan tersebut memiliki iklim subtropis yang sangat cocok untuk tanaman mangga.
Temukan lebih banyak konten menarik lain di Tanjung Pinang Pos: