in

Tak Ada Tempat Bagi Hart

Joe Hart kembali lagi ke habitatnya di Premier League. Akan tetapi, itu bukannya dia kembali diinginkan Josep Guardiola di Manchester City. Sebaliknya, status sebagai pemain pinjaman tetap akan disandang kiper nomor satu Inggris itu pada musim ini. Dari Torino, dia di musim ini akan jadi bagian West Ham.

Senin waktu setempat kiper yang berusia 30 tahun itu menjalani tes medis di London. “Dalam perjalanan untuk petualangan selanjutnya #kaamoonnn,” tulis Hart di dalam caption foto di Instagram-nya @joehartoficial. London Evening Standard menyebut, foto itu di tengah perjalanan Hart dari Manchester ke London.

Tersingkirnya Hart dari proyek Guardiola musim ini sudah ketahuan saat namanya hilang dari daftar pemain yang dibawa The Citizens – julukan City – ke Amerika Serikat dalam rangka tur pramusimnya. Itu sekaligus mengakhiri spekulasi tarik ulur antara City dengan West Ham di beberapa pekan terakhir ini. 

Faktor gaji yang sempat jadi pengganjal Hart segera berkostum West Ham musim ini. Dia di City digaji per pekannya sebesar GBP 120 ribu (Rp 2 miliar). Maklum, berdasarkan gaji para penggawa The Hammers – julukan West Ham – musim lalu, tidak ada yang dibayar melebihi di angka GBP 100 ribu (Rp 1,7 miliar) per pekannya.

Andy Carroll yang digaji termahal pun hanya mencapai GBP 90 ribu (Rp 1,56 miliar) per pekannya. Daily Mail menyebut, gaji setinggi itu tidak akan ditanggung 100 persen pihak West Ham. Sebaliknya, City sebagai klub yang masih mengikat Hart kontrak sampai musim panas di 2019 itu tetap bertanggung jawab. West Ham dan City bakal berbagi fifty-fifty menanggung gaji Hart. 

Gaji yang mahal itu disebut masih layak bagi Hart. Apalagi Slaven Bilic sebagai nahkoda  West Ham sangat memerlukan peran pemain dengan 71 caps The Three Lions  itu. Statistik menunjukkan, sejak promosi ke Premier League musim 2012-2013, bobol 64 gol dalam semusim jadi statistik paling mengerikan. 

Irish Examiner menyebut, kedatangan Hart ke Chadwell Heath akan memanaskan persaingan antar penjaga gawang. Darren Randolph tak lagi cuma bersaing dengan Adrian. Bahkan Randolph pun disebut-sebut bakal terdepak dari West Ham setelah Hart tiba. 

Dalam wawancaranya kepada Sky Sports, kapten West Ham Mark Noble meyebut tenaga Hart belum habis. Menurutnya, kiper setinggi 196 sentimeter itu tetap jadi salah satu kiper yang terbaik di Inggris saat ini. ”Saya sudah lama mengenalnya, karena kami bermain bersama untuk timnas Inggris U-21. Jadi, saya tahu siapa dia,” ungkapnya.

Pemain asli didikan West Ham itu menganggap Hart sudah mencatatkan performa terbaik dalam beberapa musim terakhir. Terlepas dari musim lalu ketika di Torino dia per musim bobol sampai 64 gol! Statistik terburuk dalam karir Hart. ”Dia sepertinya masih layak untuk dihormati lebih di sini,” tambah pemain yang sebaya dengan Hart itu. 

Di West Ham, Hart akan menjadi pemain City kedua. Pablo Zabaleta yang sudah terlebih dahulu bergabung dengan West Ham pada 27 Mei lalu. Uniknya, Hart dan Zaba – sapaan akrab Zabaleta – pernah merangkai kisah manis di Etihad Campus, kamp latihan City. Karena, kedua pemain ini sama-sama pernah menyandang status sebagai vice captain City dua musim terakhir ini. 

Bilic menganggap bertambahnya mantan penggawa City di dalam timnya ini sebagai prospek bagus musim ini. ”Kami ingin membawa pemain berkualitas sebagai upaya meningkatkan kekuatan starting eleven kami. Setelah Pablo Zabaleta, kami ingin punya pemain (City) lagi. Setidaknya dua pemain lagi,” harap Bilic. Selain Hart, West Ham pun berminat memboyong striker Kelechi Iheanacho dari City. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Besok, Blok III Mulai Ditempati Pedagang

Air PDAM Pun Tak Mengalir ke Tibang