Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta resmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Yayasan Khairu Ummah di Desa Talawi Hilie, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sabtu (29/10).
Diharapkan sektor-sektor usshs mandiri dapat terus tumbuh, berkrmbang
Pengukuhan BLK tersebut bahkan turut disaksikanoleh Anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska, serta dihadiri segenap Kepala OPD, Camat, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat, dan Pemuda.
Melalui sambutannya, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, menuturkan, dengan dikukuhkannya BLK Yayasan Khairu Ummah, berarti BLK tersebut menjadi BLK Komunitas kedua di Kota Sawahlunto. Setelah sebelumnya juga berdiri sebuah BLK komunitas, yakni BLK Yayasan Pondok Pesantren Ababil Lunto.
Dengan demikian diharapkan kalangan masyarakat usia produktif dapat terus berkarya sebagai insan mandiri sesuai latar bekakang ilmu/ketrampilan. Baik di bidang jasa, industri olahan, maupun kerajinan.
“Alhamdulillah, melalui bantuan yang difasilitasi Anggota DPR RI, Darul Siska ke Kementerian Tenaga Kerja, akhirnya BLK Komunitas Yayasan Khairu Ummah selesai dibangun dan dapat langsung dioperasikan,” jelas Wali Kota, Deri Asta.
Menututnya, hadirnya BLK tersebut jelas menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi warga Kota Sawahlunto. Dimana Anggota Anggota DPR RI, Darul Siska adalah merupakan putra daerah Sawahlunto. Atas kepeduliannya terhadap kampung halaman (sekaligus menjadi daerah pemilihan), program pembangunan strategis ini dapat direalisasikan sesuai harapan.
“Sebagaimana diketahui, BLK Komunitas Yayasan Khairu Ummah memiliki jurusan teknik informatika. Fasilitas ini jelas akan sangat membantu Pemko Sawahlunto dalam menyiapkan generasi muda/ calon tenaga kerja yang mempunyai keterampilan dan kompetensi yang terukur,” jelasnya.
Masyarakat yang dapat mengikuti proses pelatihan pada BLK tersebut nantinya tidak hanya dipatok dari Kecamatan Talawi saja. Melainkan akan mengakomodir (mencakup) seluruh warga Kota Sawahlunto. Dengan ketentuan terlebih dahulu melakukan roses pendaftaran, serta memenuhi syarat, kriteria sebagaimana mestinya.
Sempat diungkapkannya, sehauh ini Pemko Sawahlunto melalui DPMTSP-Naker memang telah melakukan program paket pelatihan di BLK milik pemerintah. Namun karena persoalan terbatasnya anggaran dan SDM, akhirnya tidak semua warga yang mendaftar dapat diterima.
Dengan hadirnya BLK Komunitas ini, diharapkan bisa lebih banyak masyarakat Sawahlunto bisa diakomodir mengikuti program pelatihan kerja. Ini sebuah sinergi yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Terimakasih kami ucapkan pada Anggota Kkomisi IX DPR RI, Darul Siska atas perjuangannya ke Kementerian Tenaga Kerja, serta berbagai pihak yang ikut membantu,” inbuh Wali Kota, Deri Asta.
Dalam sambutannya, Darul Siska, mengungkapkan, total anggaran untuk BLK Komunitas Yayasan Khairu Ummah Sawahlunto mencapai hampir Rp1 milliar. Anggaran sebanyak itu yakni meliputi untuk pembangunan fisik dan pengadaan berbagai peralatan praktek, serta fasilitas penunjang pembelajaran lainnya.
“BLK Komunitas ini adalah inovasi dari Kementerian Tenaga Kerja yang bertujuan untuk mengakselerasi peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Konsepnya yakni sebagai unit pelatihan vokasi pada suatu komunitas di lembaga pendidikan keagamaan non-pemerintah,” jelas Darul Siska.
Lebih lanjut disebutkannya, Sawahlunto memang memiliki potensi besar dalam mengambil program BLK Komunitas. Apalagi dakan hal ini kepala daerah Kota Sawahlunto tampak cukup peduli dalam menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan berkompeten.
“Ke depan, kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk mengajukan proyek membangun berbasis kerakyatan,” pungkasnya. (atn)