Kehadiran Tanjungpinang City Center (TCC) selain ikut mendorong roda perekonomian Tanjungpinang juga menyerap tenaga kerja lokal. Pusat perbelanjaan modern yang beroperasi sejak Mei 2016 ini selalu ramai didatangi pengunjung.
Juru bicara TCC, Ani menuturkan di bulan Mei TCC dikunjungi sebanyak 291.674 orang, Juni 681.458, Juli 530.753, Agustus 477.337, dan September sebanyak 443.320 pengunjung.
Hal tersebut lanjut Ani, tak terlepas dari keberadaan fasilitas dan layanan yang disediakan TCC untuk aktivitas masyarakat setempat. Kehadiran para penyewa (tenant) lokal dan nasional pun ikut mendinamiskan gaya hidup warga kota. Pusat ritel modern yang memiliki areal luas gross floor area (GFA) 36.819 meter persegi (m2) ini punya segudang tenant kelas nasional.
Diantaranya bioskop XXI, Hypermart, Matahari Dept Store yang pertama dan satu-satunya ritel modern nasional yang ada di Pulau Bintan, termasuk wahana bermain anak-anak Amazone.
“Sejumlah program yang digulirkan TCC juga direspons antusias pengunjung. Program yang kami sediakan cukup beragam. Salah satunya BOOMBER (Boonus manis belanja Ruaaar biasa) di bulan November ini,” jelasnya.
Dalam program ini sambungnya, pengunjung TCC akan dapat voucher belanja setiap pembelian minimal Rp 500 ribu melalui toko yang dipromosikan. 20 pengunjung yang beruntung dapat melakukan reedem voucher dengan membawa struk belanja ke customer service.
“Acara entertainment lainnya juga hadir disetiap weekend, seperti lomba make up pengantin muslim, hip hop heroes untuk menyambut hari pahlawan, dan pemilihan primadona Kepri. Ada juga lomba mewarnai untuk anak-anak, lomba Car Race bersama Amazone, dan turnamen Wushu oleh Assosiasi Tionghoa Indonesia,” ungkapnya.
Pada penutup tahun (Desember) lanjut Ani, akan digelar Midnite Sale menyambut Natal dan TCC Year end Sale. Lalu hadir program unggulan lainnya seperti BOOMBER, Christmas Market, Simfoni Natal, Meet Santa dan ditutup dengan New Year Celebration dengan pesta kembang api yang diiringi live music.
“Kesemua itu membuat kami (TCC, red) kian berkenan di hati pengunjung. Dan sudah tentu keberadaan TCC menjadi gaya hidup warga Tanjungpinang,” ujarnya.
Selain itu kata Ani, TCC selalu mengutamakan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga pelayanan prima menjadi yang utama. Dalam perjalanannya sejak pertengahan Oktober 2017 lalu, TCC dengan tegas mengambil langkah pemecatan secara tidak hormat kepada tiga personel tingkat managemen yang terbukti melakukan penipuan, ilegal conspiracy dan juga pencurian.
“Inisial nama ketiga orang itu adalah SS selaku Central Manager TCC, HT selaku Regional Building Operation Manager, dan Am selaku Local Marketing Communication TCC,” tegasnya.
Menurut Ani, tindakan tegas (pemecatan) ini sebagai bukti konkret kalau TCC selalu berkomitmen untuk membuat perbaikan atau pembenahan di internal managemen.
“Kami berharap keputusan ini dapat memberikan kenyamanan secara internal di managemen TCC, sehingga kami dapat memberikan fasilitas dan servis yang lebih baik lagi kepada masyarakat Tanjungpinang,” pungkasnya.