DALAM jurnal arsitektur Belanda edisi nomor 2 , Maret 1935, di ceritakan mengenai penemuan-penemuan arkeologi yang dilakukan pemerintah Belanda saat itu di Palembang.
DI HALAMAN Museum Palembang terdapat patung Buddha yang sedang duduk di atas sebuah alas ,patung tersebut di temukan di sebelah kiri kawasan Kedukan Boekit, butuh tiga hari sebelum mereka berhasil mengangkat patung dari kawasan perairan dan membawanya dengan rumah rakit yang dibangun khusus.
Penemuan lainnya di puncak sebelah selatan Bukit Siguntang dimana peneliti Belanda Schnitger dan asistennya L. H de Vaal tengah melakukan penggalian.
Suatu hari mereka sibuk melakukan penggalian di Bukit Siguntang, kemudian kuli mereka
menemukan sebuah patung budha kecil berwarna merah tembaga yang berdiri
Dari tangan kiri dengan tangan kanan yang patah dengan sikap tengah berkhotbah. Bahu kiri patung tersebut ditutupi oleh pakaian ketat hingga kaki dan terlihat jejak daun emasnya.#