in

Tenda Mie Aceh Porak-poranda

Sabtu, 15 Juni 2019 12:09 WIB

* Dampak Angin Kencang Menerjang Banda Aceh

BANDA ACEH – Angin kencang yang menerjang kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar sejak menjelang siang kemarin telah memunculkan berbagai dampak, termasuk porak-porandanya tenda yang disiapkan untuk Festival Mie Aceh di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh.

Seperti diketahui, Pemko Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata-nya menggelar Festival Mie Aceh di Lapangan Blangpadang yang dijadwalkan  berlangsung tiga hari, dimulai hari ini, Sabtu (15/6) sampai Senin lusa. Acara tersebut merupakan rangkaiaan callander of event Disbudpar dan merupakan rangkaian kegiatan HUT Ke-814 Kota Banda Aceh.

Namun, sehari menjelang dibukanya kegiatan itu, tepatnya pada Jumat (14/6) sekitar pukul 15.40 WIB, angin kencang menerjang. Sebanyak empat set tenda roddle mini dan enam set tenda utama ukuran 10×12 sebagian besar tumbang dan patah.

Selain itu, sejumlah spanduk kegiatan dan sponsor festival koyak tak beraruran. Sementara dari 15 dapur mie yang telah dibangun, sebagiannya juga rusak. 

Mengutip seorang pekerja, sebagaimana dilansir Serambinews.com, sebenarnya hingga pukul 15.00 WIB kemarin persiapan sudah rampung 80 persen dan dijadwalkan pada Jumat malam rampung seluruhnya. 

Menurut saksi mata, sejumlah tenda yang sudah dipasang itu roboh sekira pukul 15.40 WIB. “Sebenarnya sudah selesai dipasang, tetapi tadi mau azan Ashar terjadi angin kencang dan roboh,” kata seorang penjual buah-buahan di Lapangan Blangpadang yang tak mau namanya ditulis.

Beberapa saat setelah angin mereda, sejumlah pekerja terlihat mulai bekerja lagi memperbaiki atau memasang tenda yang tumbang. Belum diketahui bagaimana kelanjutan kegiatan tersebut, sementara angin kencang masih juga menerjang hingga tadi malam.(nas/serambinews.com)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Imam Ghozali dan Alasan Kenapa Islam Kalah Langkah Soal Sains dan Peradaban

Amalan & Zikir Melancarkan Rezeki Ajaran Rasulullah