Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, Foto bersama setelah acara penyerahan simbolis bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan Pencatatan atas akuisisi 31.465 peserta dalam rekor MURI yang diselenggarakan oleh BPJS ketenagakerjaan wilayah Sumbagut, yang digelar di halaman Istana Maimun Medan, Sabtu (27/1 ) ( beritasore/suef)
MEDAN ( Berita ) : Setelah berhasil meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena menghadirkan 500 perusahaan pada pameran Bursa Kerja Pemerintah Sumut tahun 2017 lalu, kali ini Tengku Erry Nuradi kembali meraih penghargaan MURI karena berhasil mendaftarkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terbanyak.
“Asuransi yang kita berikan ini merupakan dana CSR dari Bank Sumut, dimana sebagian CSR menjadi kewenangan Pemprov Sumut. Kali ini kita berikan kepada masyarakat yang membutuhkan yang merupakan tenaga kerja di Sumut sebanyak 31.465 orang, mudah-mudahan bisa bermanfaat,” ucap Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi, pada acara penyerahan simbolis bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan Pencatatan atas akuisisi 31.465 peserta dalam rekor MURI yang diselenggarakan oleh BPJS ketenagakerjaan wilayah Sumbagut, yang digelar di halaman Istana Maimun Medan, Sabtu (27/1 )
Turut hadir Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan, Sumarjono, mewakili FKPD Provsu, Kakanwil Kemenag Sumut, HT Darmansyah, Deputi Direktur Wilayah Sumbagut BPJS Ketenagakerjaan, Umardin Lubis, Dirut Bank Sumut, Eddie Rizlyanto, mewakili MURI, Andre Purwandono, para Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan, Asosiasi Pekerja dan para penerima kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Lebih lanjut dikatakan Erry, perlindungan kepada tenaga kerja merupakan wujud dari misi pemerintah Provsu untuk membangun SDM yang memiliki integritas dalam berbangsa dan bernegara yang berkompetensi tinggi dan berdaya saing.
“Momentum penyerahan kartu kepesertaan simbolis kepada 31.465 orang tenaga kerja dari kalangan guru honorer, tenaga penyuluh pertanian, penyuluh PKH, pedagang, pekerja rumahan, abang becak dan pelaku usaha mikro ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja di Sumut,” papar Erry sembari mengatakan untuk program ini Pemprov Sumut menggulirkan Rp1,5 miliar yang merupakan dana CSR Pemprov Sumut yang ada di Bank Sumut.
Sebelumnya, Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan, Sumarjono, mengungkapkan bahwa, para pekerja di Provinsi Sumatera Utara saat ini bisa bekerja dengan lebih tenang, khususnya para pekerja rentan, karena Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah memberikan upaya yang sangat baik untuk melindungi para pekerja rentan di wilayahnya melalui program GN Lingkaran (Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan).
“Langkah yang dilakukan oleh Pemprov Sumatera Utara ini tentunya layak mendapat apresiasi, dan sudah sepantasnya untuk dapat diduplikasi oleh Pemerintah Provinsi lainnya”, jelas Sumarjono.
Kepesertaan kepada para pekerja rentan di wilayah Sumatera Utara ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melalui Bank Sumut bersama dengan Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut.
Pihak MURI memberikan rekognisi atas pemecahan rekor ini dan diberikan kepada 3 pihak terkait, yaitu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Bank Sumut, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Kepesertaan yang diberikan kepada 31 ribu lebih pekerja rentan ini diberikan secara cuma-cuma oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk perlindungan selama 3 bulan dalam 2 program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm). Sebelumnya, rekor MURI yang sama diraih oleh Makassar dengan jumlah kepesertaan gratis sebanyak 7.200 orang.
“Kami harap, perhatian dari Pemprov Sumatera Utara ini dapat dimanfaatkan oleh para pekerja sebagai suatu momen untuk dapat bekerja sebaik-baiknya dengan tenang dan nyaman karena sudah mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan”, ujar Sumarjono.
Dirinya menambahkan, setelah 3 bulan masa perlindungan, diharapkan para pekerja bisa melanjutkan sendiri program perlindungan mereka agar dapat tetap tenang dan nyaman dalam bekerja.
Deputi Direktur Wilayah Sumbagut, Umardin Lubis, mengatakan pihaknya akan terus memberikan palayanan terbaik atas program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan, khususnya di wilayah Sumatera Utara.
Hingga saat ini, terhitung baru sebanyak 1,3 juta peserta telah terdaftar dalam program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Sumatera Utara, yang terbagi dalam 4 sektor pekerja, yaitu pekerja Penerima Upah (PU), pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), pegawai non Aparat Sipil Negara (ASN), dan sektor Jasa Konstruksi.
“Data potensi yang kami himpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara tahun 2017 menjelaskan bahwa terdapat 4,5 juta angkatan kerja yang ada di Provinsi Sumatera Utara, dimana 1,3 juta pekerja di antaranya sudah terdaftar”, ungkap Umardin.
Dikatakan Umardin, Pemprov Sumut sudah menggelar program kepesertaan BPJS tenaga kerja dari dana CSR Bank Sumut ini sejak tahun 2015. Dimana tahun 2015 jumlah peserta yang didaftarken sebanyak 2.303 orang, tahun 2016 sebanyak 5.060 orang, tahun 2017 sebanyak 21.000 orang dan tahun 2018 sebanyak 31.465 orang.(suef)