Selama latihan penyamaran di Ujung Kulon, seorang tentara yang menyamar sebagai batang pohon telah melakukan gerakan mendadak yang terlihat oleh seorang jenderal yang sedang melakukan inspeksi.
“Kamu kopral!” atasannya berteriak. “Tidakkah Anda tahu bahwa dengan melompat dan berteriak seperti Anda, Anda bisa membahayakan nyawa seluruh pasukan?”
“Ya, Pak,” tentara itu menjawab dengan nada meminta maaf, “Tapi, jika saya bisa mengatakannya, saya memang berdiri diam saat sekawanan merpati menggunakan saya untuk ‘latihan menembak’. Dan saya sama sekali tidak pernah menggerakkan otot saat anjing besar mengencingi cabang bawah saya. Tapi ketika dua tupai berlari masuk ke pangkal paha saya dan saya mendengar salah satu tupai berkata, ‘Ayo kita makan kacang ini, satu untuk sekarang dan simpan satunya untuk minggu depan!’… Di situlah saya langsung loncat..”