Suatu hari seorang pria, yang terdampar di pulau terpencil selama lebih dari sepuluh tahun, melihat titik yang tidak biasa di cakrawala.
“Itu tentu bukan kapal”, pikirnya pada dirinya sendiri.
Ketika titik itu semakin dekat dan semakin dekat, dia mulai mengesampingkan kemungkinan-kemungkinan itu adalah sebuah perahu kecil, bahkan sebuah rakit.
Tiba-tiba, muncul dari ombak, datang seorang wanita yang cantik sekali mengenakan baju basah dan peralatan selam. Dia mendekati pria yang tercengang itu dan berkata: “Katakan pada saya, sudah berapa lama Anda tidak rokok?”
“Sepuluh tahun,” jawab pria yang masih tercengang itu.
Dengan itu dia membuka kantung tahan air di lengan kirinya dan menarik sebungkus rokok.
Dia mengambil satu, menyalakannya, lalu tidak berapa lama lama dia berkata: “Wah! Ini nikmat sekali!”
“Dan sudah berapa lama terakhir Anda makan kue?” dia bertanya padanya.
Sambil gemetar pria itu menjawab: “Sepuluh tahun.”
Gadis itu membuka ritsleting lengan bajunya, menarik keluar sebuah kue dan menyerahkannya kepadanya.
Dia lalu makan kue itu dan berkata: “WOW, ini benar-benar lezat sekali!”
Pada titik ini si gadis mulai perlahan-lahan membuka ritsleting panjang yang membentang di bagian depan baju selamnya, melihat pria itu dengan menggoda, dan bertanya, “Dan kapan terakhir Anda bersenang-senang?”
Dengan berlinang air mata, pria itu jatuh berlutut dan terisak-isak: “Oh, Tuhan yang baik! Jangan bilang pada saya kalau Anda membawa laptop.”