in

Terungkap! 12 Bulan Lalu Pelatih Maroko Pelajari Taktik Arsenal Kalahkan City

Maroko akan menghadapi Perancis pada laga semifinal Piala Dunia di Stadion Al Bayt, Qatar pada Kamis (15/12/2022) dini hari pukul 02:00 WIB. Pemenangnya akan menghadapi Argentina pada Minggu 18 Desember mendatang.

Pelatih Maroko Walid Regragui seperti dilansir Dailymail, ternyata telah mengikuti Zoom Meeting untuk mempelajari bagaimana Arsenal mengalahkan Manchester City dari bos The Gunners Mikel Arteta 12 bulan lalu.

Walid Reragui dan para pemainnya telah mencatat sejarah turnamen di Qatar. Salah satu prestasi terbesar dalam 92 tahun sejarah kompetisi.

Sekarang dia akan memimpin satu pertandingan lagi agar membawa timnya bisa melangkah ke final Piala Dunia.

“Terungkap bahwa 12 bulan lalu Pelatih Maroko Walid Reragui membungkuk di depan layar laptopnya, mencatat sebagai bagian dari seminar Zoom dengan bos Arsenal Mikel Arteta,” tulis Dailymail.

Dalam seminar itu, Arteta mempresentasikan taktik tentang kemenangan Arsenal atas Manchester City sebagai salah satu contoh untuk menjelaskan filosofi kepelatihan dan taktisnya.

Pelatih Maroko Walid Regragui mengikuti seminar Zoom dengan Pelatih Mikel Arteta, tahun lalu. (Foto: Dailymail)

Kini Regragui sedang membuat rencana taktis untuk Maroko saat mereka bersiap menghadapi juara dunia Perancis pada Kamis dini hari nanti WIB..

Dia perlu menyusun strategi yang dapat meniadakan ancaman pencetak gol terbanyak turnamen Kylian Mbappe, dan menjaga Olivier Giroud, pemenang pertandingan melawan Inggris, agar tidak mempengaruhi jalannya pertandingan.

Rencana Maroko di turnamen ini adalah tetap bertahan secara ketat sebelum mencetak gol melalui serangan balik.

Negara Afrika itu telah berhasil mengalahkan Kroasia, salah satu semifinalis lainnya, lalu Belgia, Spanyol dan Portugal dalam perjalanannya ke empat besar.

Menanggapi kritik terhadap gaya permainan defensif pertamanya, Regragui yakin bahwa mereka tidak akan mengkompromikan keyakinan mereka untuk memenangkan lebih banyak poin. “Kami akan bermain seperti yang kami tahu,” katanya.

Tidak ada negara Afrika yang pernah mencapai final Piala Dunia dan karena itu Regragui, setelah 12 bulan menuliskan strategi taktis Arteta, kini ingin berdiri di puncak sejarah.

Sementara itu saat konferensi pers di Doha, Selasa (13/12/2022), Reragui menegaskan bahwa Maroko tidak puas dengan satu tempat di semifinal Piala Dunia dan haus akan lebih banyak lagi kemenangan.

“Jika kami senang hanya mencapai semifinal dan beberapa melihat itu sudah cukup, saya tidak setuju,” kata Regragui. “Jika Anda mencapai semifinal dan Anda tidak lapar, maka ada masalah,” tandasnya seperti dilansir France 24.

Maroko adalah tim Afrika pertama yang mencapai empat besar tetapi Reragui memiliki pandangan untuk membuat lebih banyak sejarah.

“Kami ingin Afrika menjadi yang teratas di dunia, tetapi kami harus kuat untuk maju. Kami bukan favorit tetapi kami percaya diri. Mungkin itu membuat saya marah, gila? Sedikit gila bisa bagus,” tambahnya.

Lebih lanjut disampaikannya, semua orang mungkin mengira timnya lelah. Sama dengan sebelum pertandingan terakhir melawan Portugal. “Anda tidak boleh lelah di semifinal Piala Dunia. Ya, kami masih lapar,” tegasnya.(dym/frc)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Hari Kedua di Brussels, Presiden Akan Hadiri KTT ASEAN-Uni Eropa dan Sejumlah Pertemuan

87 Warga Binaan dan Pegawai Lapas Suliki Lakukan Tes Urine. Hasilnya…