"The Office" hingga "Simpsons" buat perubahan karena masalah rasial

Blackface tidak dapat diterima dan menyatakan bahwa secara grafis itu menyakitkan dan salah

Jakarta (ANTARA) – Beberapa program acara termasuk “The Office,” “Family Guy,” dan “The Simpsons” akan membuat perubahan di beberapa adegannya karena menuai protes mengenai isu rasisme.

The Wrap melaporkan, salah satu episode di musim 9 dari “The Office,” berjudul “Dwight’s Christmas,” telah diedit untuk menghapus adegan di mana karakter terlibat dalam blackface.

Versi lama episode telah dihapus dari Netflix, dan akan diganti dengan versi yang diperbarui.

“Blackface tidak dapat diterima dan menyatakan bahwa secara grafis itu menyakitkan dan salah. Saya minta maaf atas rasa sakit yang disebabkannya,” kata pembuat serial tersebut, Greg Daniels.

“The Office” bukan satu-satunya acara televisi yang menjadi berita utama untuk perubahan terkait ras. Mike Henry, yang menyuarakan Cleveland Brown pada “Family Guy” selama dua dekade, mengumumkan di Twitter bahwa ia akan mengundurkan diri dari peran tersebut.

Henry mengumumkan keputusannya menyusul laporan bahwa Jenny Slate dan Kristen Bell tidak akan lagi menyuarakan karakter berkulit hitam di “Big Mouth” dan “Central Park”.

Adapun “The Simpsons,” yang telah menjadi bahan kritik sejak “The Problem With Apu” (2017), para produser acara itu mengumumkan bahwa aktor kulit putih tidak akan lagi memerankan karakter yang bukan kulit putih.

Hank Azaria, yang memerankan Apu di acara itu, mengumumkan bahwa dia tidak akan lagi menyuarakan karakter pada seri awal tahun ini.

Perubahan pada tiga pertunjukan diumumkan setelah adanya tajuk utama mengenai penghapusan episode televisi yang tidak sensitif rasial dari berbagai platform.

Episode beberapa acara yang mengandung blackface, seperti “30 Rock” telah dihapus dari streaming. Netflix baru-baru ini menghapus seluruh seri “Little Britain” dari platform karena penggunaan blackface di acara tersebut.