Jakarta (ANTARA) – Band surfrock kenamaan asal Jatinangor, Jawa Barat, The Panturas resmi merilis maxi-single terbaru bertajuk Knights of Jahannam & Soma Gospel pada 11 Juli 2025. Rilisan ini sekaligus menandai fase baru perjalanan musikal dan spiritual grup yang beranggotakan Abyan Nabilio (Acin), Bagus Patria (Gogon), Rizal Taufik, dan Surya Fikri (Kuya).
Dalam keterangan resminya, The Panturas menjelaskan bahwa Knights of Jahannam & Soma Gospel memuat dua lagu yang menjadi penanda era eksplorasi baru mereka. Band yang lahir dari sekelompok mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini memang dikenal kerap menggabungkan gaya surf rock dengan nuansa nusantara dan elemen musik tradisional.
Rilisan di bawah label mandiri mereka, Los Panturas Record, ini tidak sekadar memperkaya diskografi band, tetapi juga menjadi bekal menjelang tur Asia 2025 yang akan membawa mereka tampil di sejumlah negara. Tur tersebut diawali di Singapura pada 12 Juli dan akan ditutup di panggung bergengsi Fuji Rock Festival, Jepang, pada 26 Juli mendatang.
“Lagu-lagu ini terinspirasi dari banyak hal yang terjadi di sekitar kita belakangan. Ini seperti pengingat tentang akhir, tentang kiamat,” ujar sang vokalis dan gitaris, Abyan Zaki alias Acin. Ia menambahkan bahwa proses kreatif di balik rilisan ini lahir dari perjalanan batin dan pencarian spiritual yang intens.
Baca juga: Single Blackpink “JUMP” didistribusikan bermitra dengan The Orchard
Secara musikal, Knights of Jahannam & Soma Gospel meneruskan semangat eksperimental yang telah dicoba melalui EP berbahasa Sunda bertajuk Galura Tropikalia yang dirilis pada November 2024 lalu. Namun, di maxi-single terbaru ini, The Panturas membawa eksplorasi mereka ke tingkatan yang lebih mendalam dengan komposisi yang progresif, sentuhan reggae 70-an, hingga penggunaan lirik berbahasa Inggris.
Meski demikian, mereka tetap mempertahankan ciri khas yang melekat sejak album debut Mabuk Laut pada 2018 lalu, yang melambungkan nama mereka lewat single “Sunshine”. Beberapa hits lainnya seperti “Jim Labrador”, “Gurita Kota”, dan “Tafsir Mistik” juga turut memperkuat posisi The Panturas di kancah musik independen Tanah Air.
Berikut jadwal lengkap tur Asia The Panturas 2025:
- 12 Juli – Singapura
- 13 Juli – Malaysia
- 18 Juli – Thailand
- 19 Juli – Filipina
- 20 Juli – Taiwan
- 24 Juli – Red Marquee Stage, Fuji Rock Festival (Pre-Festival Show)
- 25 Juli – Crystal Palace Tent, Fuji Rock Festival
- 26 Juli – Field of Heaven Stage, Fuji Rock Festival
Baca juga: Single terbaru Blackpink “Jump” akan rilis hari ini pukul 11.00 WIB
Penampilan di Fuji Rock Festival 2025 akan menjadi pengalaman perdana bagi The Panturas di salah satu festival musik paling bergengsi di Asia. Mereka dijadwalkan tampil bersama musisi internasional ternama seperti James Blake, Vulfpeck, hingga Vampire Weekend.
Sebagai informasi, ALI, band bergenre mid-east funk asal Indonesia, juga pernah tampil di Fuji Rock Festival pada 2024 lalu. Kehadiran The Panturas di panggung yang sama diharapkan dapat memperluas jejaring musisi independen Indonesia di level internasional.
Melalui maxi-single Knights of Jahannam & Soma Gospel, The Panturas menegaskan komitmennya untuk terus berkembang sekaligus membuktikan bahwa musik dapat menjadi jembatan antara pengalaman spiritual, ekspresi budaya, dan semangat muda yang tak pernah lelah bereksperimen.
Baca juga: Keisya Levronka & Nyoman Paul hadirkan single romantis “Denganmu Saja”
Baca juga: Teddy Adhitya lepas single penuh emosional “Bayangkan Ku Hilang”
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.