in

Tiga Komisioner KPK Lolos Uji Kompetensi

JAKARTA – Tiga Komisioner Komisi Pemberantasan Ko­rupsi (KPK) saat ini lolos uji kompetensi calon pimpinan Ko­misi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) 2019–2023. Me­reka adalah Alexander Marwata, Basaria Panjaitan, dan Laode Muhammad Syarif.

Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih, mengatakan tiga komisioner KPK itu merupakan bagian dari 104 orang yang lolos uji kompetensi.

“Dari 104 peserta yang lulus uji kompetensi, di antaranya ada sembilan anggota Polri, tiga pensiunan Polri, tujuh ha­kim, dua mantan hakim, empat jaksa, dua pensiunan jaksa, 19 dosen, 11 advokat, empat auditor, 14 unsur KPK, tiga orang komisioner Komisi Kejaksaan dan Kompolnas, 10 PNS, tiga pensiunan PNS, dan 13 lain-lain,” katanya di Pusdiklat Ke­menterian Sekretariat Negara, Jakarta Selatan, Senin (22/7).

Dia mengungkapkan, sembilan anggota Polri yang lulus uji kompetensi adalah Kepala Biro Penyusunan dan Penyu­luhan Hukum Divisi Hukum Polri, Brigjen Agung Makbul, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim), Irjen Antam Novambar, Sespim Lemdiklat Polri, Brigjen Bambang Sri Herwanto, Pati Bareskrim yang kini bertugas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Irjen Dharma Pongrekun, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Firli Bahuri.

Kemudian, Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin, Analis Ke­bijakan Utama Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatih­an Lemdiklat Polri, Irjen Juansih, Kabag Ren Rorenim Ba­harkam Polri, Kombes Kharles Simanjuntak, Wakil Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Sri Handayani.

Dijelaskan Yenti, mereka yang lolos harus mengikuti seleksi tahap selanjutnya, yakni tes psikologi pada Minggu (28/7) di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara. “Pe­serta yang tidak hadir mengikuti psikotest dinyatakan gu­gur,” tegas Yenti.

Laporan Masyarakat

Pada kesempatan itu, Yenti menyatakan Pansel Capim KPK telah menerima sekitar 900 surat elektronik (email) masukan mengenai para kandididat komisioner KPK.

“Sudah 900 email yang masuk, belum lagi yang masuk ke ponsel masing-masing anggota pansel. Ada beberapa ma­sukan dan kami coba cross check sepanjang orang yang su­dah diincar lah ya. Kami sudah mulai jaring,” katanya.

Anggota Pansel Capim KPK, Harkristuti Harkrisnowo, mengatakan selain surat elektronik, pansel juga menerima masukan berupa surat.

“Sementara ini kami akan tetap melakukan psikotes un­tuk semua kandidat yang lolos dan hasilnya akan diteliti dan masukan akan kami pakai khususnya sebelum wawan­cara. Makanya masukan kami tunggu sampai 30 Agustus,” kata Harkristuti. Ant/AR-2

What do you think?

Written by Julliana Elora

Merasa Menjadi Seekor Ayam

Kiai Said Aqil : Warga Nahdliyin, Hati-hati dengan Ulama Instan