Libur telah usai. Kita kembali disibukkan dengan beragam aktifitas. Bagi sebagian besar kita, memaknainya sebagai waktu untuk meramu semua aktifitas menjadi sebuah kegiatan yang berkualitas.
Siswa disuguhkan kembali suasana pembelajaran yang menggugah keingintahuan mereka kepada hal-hal baru bisa berjalan alami. Guru dihadapkan kembali dengan serangkaian tugas pokok yang mengharuskan mereka menikmati romantika kegiatan pembelajaran yang semakin menyentuh hati nurani.
Lalu di manakah kita semua ketika kalimat pendek “Libur telah tiba” menggema? Sederhana, tapi cukup bermakna. Masing-masing kita ternyata sudah punya rencana untuk mengisinya dengan kegiatan-kegiatan.
Para siswa berkumpul dengan orangtua, teman-teman dan sanak saudara. Sedangkan para guru bisa menikmati liburan dengan keluarga besar bahkan melakukan perjalanan wisata.
Kami Tim Laman Guru Padang Ekspres yang terdiri dari delapan orang, mencoba mengisi kegiatan liburan dengan mengikuti kegiatan luar biasa yaitu Training of Trainer Fasilitator Daerah (Fasda) Literasi Ikatan Pendidik Penulis (IPP) se-Sumatera Plus Jawa.
Kegiatan langsung difasilitasi oleh CEO Media Guru, Muhammad Ihsan dan Pemimpin Redaksi Media Guru, Eko Prasetyo. Kegiatan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 26 dan berakhir tanggal 28 Desember 2022 di sebuah Hotel eksotis dengan status bintang 4 yaitu Hotel Pusako Bukittinggi.
Sebanyak delapan srikandi Laman Guru Padang Ekspres itu terdiri dari, Imelda Yanti, Anitra Wahyu Nor Harlina, Yuyu Mulyati, Indra Yenita, Eva yanti, Metria Eliza, Desmarita, dan Yona Eka Sari yang merupakan alumni Media Guru.
Para Srikandi yang juga merupakan pengurus IGPPL Tanahdatar ini ikhlas meninggalkan keluarga demi mendapatkan ilmu-ilmu baru tentang dunia tulis menulis dari Sang Motivator. Kegiatan yang didanai secara mandiri ini berlangsung sangat padat.
Waktu berlalu sangat cepat, karena semua kegiatan berlangsung dalam keseriusan tapi santai. Suasana keakraban jelas tergambar, karena para peserta sudah saling kenal sebelumnya. Peserta kegiatan berasal dari profesi yang heterogen seperti guru, kepala sekolah, dan pengawas.
Bahkan ada satu peserta yang berprofesi sebagai dokter hewan dengan kondisi kesehatan yang sangat membutuhkan pendampingan. Beliaulah yang menjadi penguat bagi kami untuk semakin serius dalam kegiatan.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan selama mengikuti ToT dimulai pada hari pertama yang dibuka Kepala Cabang Dinas Wilayah 1 Dinas Pendidikan Provinsi sumatera Barat, Drs. Mardison, M.Pd. Materi pertama langsung disajikan oleh CEO Media Guru, Muhammad Ihsan tentang “Jalan Menuju Very Important Person (VIP)”.
VIP yang beliau maksudkan adalah Vision, Innitiative, Persistent. Motivasi dilanjutkan oleh Eko Prasetyo yang membuat peserta semakin bahagia, karena diselingi dengan reward-reward yang tak terduga.
Materi Public Speaking adalah materi yang juga sangat diperlukan dan ditunggu-tunggu oleh calon fasda, sempurna disampaikan oleh Pemred MG yang kocak. Beliau mengatakan bahwa kesuksesan fasda itu adalah ketika audience mampu melahirkan buku dan mampu membangun komunikasi yang baik dengan mitra.
Kegiatan berlangsung sampai hampir tengah malam yang diakhiri dengan tugas mandiri di kamar masing-masing yaitu membuat 3 slide untuk ditampilkan selama 1 menit. Bahkan ada peserta yang tidak bisa tidur, karena belum bisa menyelesaikan tugas yang harus dipertanggungjawabkan setiap individu.
Peran Ketua Umum IGPPL Sumatera Barat juga sangat menginspirasi dalam menggelorakan semangat para calon Fasda. Hari kedua kembali mendapatkan ilmu yang luar biasa dari Pemred yang selalu tampil menyenangkan dengan materi lanjutan hari pertama.
Tips untuk menjadi seorang pembicara yang baik, cara untuk mengatasi rasa takut, cara untuk bisa berbicara dengan kepercayaan diri yang tinggi, langkah-langkah untuk menarik perhatian audience, dan masih banyak materi menarik lainnya dilahap dengan baik oleh peserta.
Materi public speaking dibungkus dengan penampilan setiap peserta yang diamati dan dinilai langsung oleh CEO. Sungguh sebuah penilaian yang menegangkan. Setiap peserta harus menampilkan power point yang telah dibuat dari kreasi sendiri selama 1 menit dengan time keeper-nya Pemred MG.
Dokumentasi dan Video penampilan diambil oleh pasangan masing-masing. Begitu seterusnya secara bergantian sampai peserta terakhir. Prestasi untuk Tanahdatar, ternyata penampilan terbaik diraih oleh salah seorang srikandi laman guru yaitu Metria Eliza, seorang guru yang berasal dari Kecamatan Lintaubuo Utara.
Kegiatan sesi ini dilanjutkan oleh CEO dengan informasi tentang perkembangan Media Guru sekaligus memperkenalkan lahirnya Pustaka digital yang sudah dirintis tahun lalu. Alhamdulillah, kembali 3 srikandi Laman Guru Padang Ekspres yaitu Imelda Yanti, Yuyu Mulyati, dan Indra Yenita, mendapatkan kebanggaan.
Karena karya buku mereka dibeli oleh perguruan tinggi, masing-masing 10 eksemplar. Terima kasih kepada para motivator, semoga tetap menginspirasi penulis-penulis yang tidak pernah lelah menimba ilmu. Salam Literasi.(***)