Jakarta (ANTARA News Sumsel) – Tim bola voli Indonesia 2 memenangi perang saudara melawan tim Indonesia 1 pada final turnamen ujicoba Asian Games (AG) 2018 di lapangan Tennis Indoor, Gelora Bung Karno , Senayan, Jakarta, Kamis, dan berhak mendapatkan medali emas.
Pada pertandingan lima set itu, tim Indonesia 2 sebenarnya sempat tertinggal dua set terlebih dahulu dan tim Indonesia 1 dengan skor 21-25 dan 18-25. Namun, pada set ketiga Aji Maulana dan kawan-kawan mampu bangkit dan menang dengan skor 25-21.
Mampu memperkecil kedudukan, tim jelmaan Palembang Bank Sumselbabel itu mampu dominan di set keempat. Bahkan, anak asuh Samsul Jais ini mampu mengontrol permainan sehingga kembali unggul 25-18 dan membuat kedudukan menjadi 2-2.
Pada set penentuan, tim Indonesia 2 yang sudah terlihat percaya diri. Kondisi berbeda terjadi di tim jelmaan Jakarta Pertamina Energi yang mulai tertekan sehingga kurang bisa maksimal. Hasilnya tim Indonesia 2 unggul dengan skor 15-11.
“Kami bersyukur bisa memenangkan turnamen ini. Yang terpenting adalah endingnya. Kita sudah tahu pola mereka (Indonesia 1) setelah kita kalah 0-3 di pertandingan pertama. Kita pelajari semuanya dan akhirnya menang,” kata pelatih Indonesia 2, Samsul Jais usai pertandingan.
Pria yang juga menjadi pelatih timnas Indonesia mengakui jika Aji Maulana dan kawan-kawan sempat kurang kompak di dua set awal. Strategi pelatih tidak berjalan. Namun pada set tiga bangkit karena pihaknya berinisiatif untuk menyerang sejak awal.
Sementara itu pelatih tim Indonesia 1, Andri Widiyatmoko mengaku pada turnamen ujicoba ini bukan menang atau kalah yang dicari, namun yang diambil adalah pembelajaran untuk menghadapi Proliga putaran kedua yang bakal bergulir dua pekan ke depan.
“Sebenarnya yang pantas disebut tim Indonesia 1 yang Indonesia 2 karena pelatih timnas disana. Apalagi mayoritas pemain nasional ada disana,” katanya usai pertandingan.
Menurut dia, salah satu kelemahan tim Indonesia 1 menyerah dari tim Indonesia 2 karena terlalu percaya diri setelah menang mudah di dua set pertama. Hanya saja, setelah mendapatkan tekanan di set ketiga, sulit berkembang sehingga kalah di tiga set berikutnya.
Dengan kekalahan ini, tim Indonesia 1 harus puas dengan medali perak. Untuk medali perunggu direbut oleh tim Jepang setelah pada pertandingan penentuan mengalahkan tim Hongkong.