Palembang (ANTARA) – Aksi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0418/Palembang pada Juni 2023 ini berhasil membangun 865 meter jalan yang membuka keterisoliran warga di kawasan pinggiran Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu.
“Jalan baru yang menghubungkan RT 03 ke RT 05 Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Sematang Borang bisa memudahkan mobilitas warga dan memangkas waktu tempuh warga ke pusat keramaian,” kata Komandan Satgas TMMD ke-116 Kodim 0418/Palembang, Letkol Czi Arif Hidayat di Palembang, Ahad.
Menurut dia,keberadaan infrastruktur jalan dari RT 03 menuju RT 05 Kampung Serang, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang cukup strategis.
Infrastruktur jalan tersebut memudahkan mobiltas warga menuju pusat keramaian maupun pelayanan publik.
Sebelum dibangun jalan tersebut, selama ini warga RT 03 harus berjalan cukup jauh sekitar 45 menit jika ingin menuju RT 05 atau sebaliknya.
Namun dengan adanya kegiatan TMMD yang berhasil membangun jalan sepanjang 865 meter, warga di kedua RT tersebut jika ingin saling berkunjung hanya membutuhkan waktu 10 menit.
Keberadaan jalan tersebut bisa memangkas waktu hingga 35 menit dan diyakini dapat meningkatkan perekonomian warga di pinggiran Kota Palembang itu.
“Mobilitas akan semakin tinggi, sehingga jual beli hasil bumi juga semakin mudah. Dengan kondisi seperti ini bisa meningkatkan perekonomian warga,” ujar Letkol Czi Arif yang juga Dandim 0418/Palembang itu.
Sementara Komandan SSK Kapten Czi Sarbanu menjelaskan, teknik pengerjaan jalan yang menjadi sasaran utama dari program akselerasi pembangunan ini dilakukan secara bertahap.
Hal ini mengingat, kontur tanah yang menjadi bagian dari area jalan tersebut berupa rawa dan gambut, sehingga pihaknya harus bekerja keras saat membuka lahan maupun pengerasan tanah.
“Lebar jalan ini sekitar enam meter, namun kami melakukan pengerjaan untuk tahap tiga meter dengan panjang 865 meter,” ujarnya.
Pembukaan jalan itu melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder) yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-116 Kodim 0418/Palembang bersinergi menjawab berbagai tantangan di lapangan.
Anggota Satgas yang terdiri dari personel Kodim 0418/Palembang, Dinas PU dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, kepolisian hingga warga mencari jalan keluar agar karakter lahan rawa dan gambut tetap bisa digunakan untuk membuka jalan.
Solusi membangun jalan di lahan rawa dan gambut dengan menerapkan sistem cerucup kayu gelam dan batang kelapa.
Kayu gelam sebagai pondasi jalan, sedangkan batang kelapa dimanfaatkan sebagai penahan dasar material jalan, jika musim hujan, tanah yang lunak tersebut akan tetap tertahan oleh batang kelapa, kata Dan SSK Kapten Czi Sarbanu.
Ketua RT 03 Kampung Serang Wasidin mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI yang telah mewujudkan impian warga untuk memiliki akses jalan alternatif terdekat menuju pusat keramaian dan pelayanan publik.
“Jalan alternatif tersebut sudah selesai dibuka oleh Satgas TMMD ke-116, jalan ini akan dipelihara dengan.baik karena memudahkan warga untuk beraktivitas,” ujar Ketua RT.
Sebelumnya Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI Naudi Nurdika mengapresiasi kerja keras dari anggota satgas bersama warga dalam mengerjakan sasaran fisik yang menjadi program TMMD ke-116 Kodim 0418/Palembang.
“Saya kira pekerjaannya sangat baik dan sesuai target,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Danrem juga mengapresiasi adanya sasaran tambahan dari program TMMD itu.
Hal ini menunjukkan adanya inovasi dari Dansatgas di dalam membantu masyarakat, kata Danrem Brigjen TNI Naudi Nurdika.
