in

TNI AD Dapat Tambahan 239 Jabatan Pati

JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) akan mendapatkan tambahan 239 jabatan perwira tinggi (Pati). Penambahan tersebut didasarkan atas banyaknya Pati maupun perwira menengah (Pamen) TNI AD yang tidak mempunyai jabatan.

“Ini kali pertama nanti ruang jabatan baru untuk Pati akan kami isi. Jadi, ada tambahan ruang jabatan di dalam TNI AD sendiri itu 239 Pati,” kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa pada rapat pimpinan (Rapim) TNI AD Tahun 2020, di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Rabu (26/2).

Pada saat awal tahun lalu Andika masuk ke sini itu ada 78 Pati, bintang 1, 2, dan 3. Kemudian 502 kolonel enggak punya jabatan. Sejak saat itu, dibentuk tim kerja, kemudian membentuk usulan kepada presiden, yang akhirnya kemudian ditandatangani akhir tahun lalu.

Menurut Andika, pada Jumat (28/2) ini akan dilakukan sidang pra dewan kepangkatan dan jabatan tinggi (Wanjakti) yang akan dipimpin Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto.

“Kebetulan timing-nya memang tepat karena rencana Wanjakti, ini ada Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto yang akan memimpin pra-Wanjakti. Itu hari Jumat besok. Jadi, dengan nanti diputuskan dalam Wanjakti, dikeluarkan keputusan Panglima, praktis tidak ada lagi Pati yang tidak punya jabatan. Kami kembali normal kembali,” jelas Andika.

Organisasi Baru

KSAD menambahkan ada beberapa jabatan yang disiapkan bagi para Pati tersebut. Salah satunya lewat organisasi baru dengan menambahkan komando kewilayahan baru dan meningkatkan posisi Komandan Korem (Danrem). Memang sengaja yang dibuat proposal waktu itu dalam rangka menampung ini.

“Jadi, kami lihat jumlahnya berapa. Kemudian kami desain dalam satu proposal sehingga memang ada tambahan- tambahan. Begitu banyak, tapi yang mungkin sangat kami kenal (misal) Komando Resort Militer (Korem). Korem yang kami tambah di Kalimantan Utara, yang tadinya tidak ada, sekarang menjadi ada,” katanya.

Selanjutnya, Korem di provinsi itu akan dinaikkan. “Yang tadinya dijabat oleh perwira menengah berpangkat kolonel, sekarang dijabat oleh Pati berpangkat brigadir jenderal. Begitu seterusnya ke bawah. Jadi ada jabatan kolonel di bawahnya, letkol, dan seterusnya,” tutur Andika.

Hadir mendampingi KSAD Jenderal Andika dalam Rapim ini, Wakil KSAD Letjen Tatang Sulaiman, Pangkostrad Letjen Besar Harto, Komandan Kodiklatad Letjen AM Putranto, Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto dan para pejabat tinggi TNI Angkatan Darat. fdl/N-3

What do you think?

Written by Julliana Elora

Tak Ada Penghapusan Amdal di RUU “Omnibus Law”

MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN GUSI SERTA BERDONASI BERSAMA PEPSODENT SIWAK