BOGOR – PT Marga Sarana Jabar optimistis tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3A ruas Simpang Yasmin-Simpang Semplak di Kota Bogor yang mulai beroperasi Sabtu (30/1) pukul 00:00 WIB dapat mengurai kepadatan arus lalu lintas di Kota Bogor.
“Kepadatan arus lalu lintas yang akan terurai, terutama pada ruas Jalan Sholeh Iskandar yang arus lalu lintasnya padat,” kata Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ), Dedi Krisnariawan Sunoto, di Kota Bogor, Jumat (29/1).
Menurut Dedi Krisnariawan, dioperasikannya jalan tol BORR Seksi 3A yang merupakan bagian dari jalan tol BORR beberapa seksi sebelumnya sepanjang 13,8 km, juga diharapkan dapat memperlancar mobilisasi masyarakat dan ekonomi Bogor sebagai kota penyangga Jakarta sebagai ibu kota negara.
Guna memberikan pelayanan lalu lintas yang maksimal kepada pengguna jalan saat melintas di ruas jalan tol BORR, kata dia, PT MSJ sebagai pengelola jalan tol BORR, menyediakan berbagai kendaraan operasional yang siap siaga selama 24 jam untuk membantu penanganan gangguan atau kecelakaan di ruas jalan tol BORR.
“Fasilitas kendaraan operasional itu antara lain, dua unit mobile customer service, satu unit kendaraan ambulans, satu unit kendaraan derek, satu unit kendaraan rescue, satu unit kendaraan patroli jalan raya (PJR), serta 16 unit kendaraan PJR bantuan dari Korlantas Polri,” katanya.
Dedi Krisnariawan menjelaskan, jalan tol BORR Seksi 3A ruas Simpang Yasmin-Simpang Semplak di Kota Bogor mulai Sabtu (30/1) pukul 00:00 WIB dengan tarif baru.
Menurut Dedi, penyesuaian tarif tersebut didasarkan atas Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No: 08/KPTS/M/2021 tentang Penyesuaian Tarif pada Jalan Tol Bogor Ring Road.
Jalan tol BORR Seksi 3A ini, kata dia, merupakan bagian dari jalan tol BORR beberapa seksi sebelumnya, seluruhnya sepanjang sekitar 13,8 km, ini merupakan alternatif jalan yang menghubungkan Sentul Selatan-Salabenda di Bogor.
Secara keseluruhan jalan tol BORR dibagi menjadi beberapa seksi meliputi, Seksi 1 Sentul-Kedung Halang, sepanjang 3,85 km. Seksi 2A Kedung Halang-Kedung Badak, sepanjang 1,95 km. Seksi 2B Kedung Badak-simpang Yasmin, sepanjang 2,65 km. Seksi 3A simpang Yasmin-Simpang Semplak, sepanjang 2,85 km. Kemiudian, Seksi 3B Simpang Semplak-Junction Salabenda, sepanjang 2,5 km, direncanakan dibangun pada 2022.
Tarif Baru
Menurut Dedi Kirsnariawan, dengan siap dioperasikannya jalan tol BORR Seksi 3A, maka tarif yang berlaku mulai Sabtu (30/1) pukul 00:00 WIB adalah;
Pertama, pada ruas jalan tol BORR Seksi 1, 2A, 2B, 3A yakni Sentul Selatan-Simpang Semplak, untuk kendaraan; Golongan I 14.000 rupiah dari semula 10.000 rupiah; Golongan II, 21.000 rupiah dari semula 15.000 rupiah; Golongan III, 21.000 rupiah dari semula 15.000 rupiah; Golongan IV, 28.000 rupiah dari semula 20.000, rupiah; Golongan V, 28.000 rupiah dari semula 20.000 rupiah.
Kedua, pada ruas jalan tol BORR Seksi 3A, untuk kendaraan Golongan I 5.000 rupiah, Gol II 7.500 rupiah, Golongan III 7.500 rupiah, Gol IV 10.000 rupiah, dan Gol V 10.000 rupiah.
Dedie menjelaskan, penyesuaian tarif ini dengan mempertimbangkan keseimbangan antara kemampuan membayar pemakai jalan tol dengan pengembalian investasi yang kondusif, pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM), serta peningkatan pelayananan dari Ruas jalan tol BORR. n Ant/P-5