 sampah Sukawinatan Palembang.(BP/IST)</p>
<p> ” data-medium-file=”https://i0.wp.com/beritapagi.co.id/wp-content/uploads/2023/08/1-9.jpg?fit=300%2C149&ssl=1″ data-large-file=”https://i0.wp.com/beritapagi.co.id/wp-content/uploads/2023/08/1-9.jpg?fit=700%2C348&ssl=1″ class=” wp-image-172135″ data-src=”https://lensa.id/wp-content/uploads/2023/08/tpa-sukawinata-terbakar-1.jpg” alt width=”449″ height=”223″ srcset=”https://lensa.id/wp-content/uploads/2023/08/tpa-sukawinata-terbakar-3.jpg 300w, https://lensa.id/wp-content/uploads/2023/08/tpa-sukawinata-terbakar.jpg 700w” sizes=”(max-width: 449px) 100vw, 449px”><figcaption id=)
Kebakaran terjadi di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Sukawinatan Palembang.(BP/IST)Palembang, BP- Kebakaran terjadi di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Sukawinatan Palembang.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Sukawinatan, yakni Zaidan, Senin (14/8) malam.
“Kejadian sebenarnya mulai pada Jumat pagi. Awalnya dapat kita atasi. Kemudian pada hari Sabtu juga dapat kita atasi. Namun, titik-titik api kembali muncul pada malam Senin. Akhirnya, api pun membesar,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Sukawinatan, yakni Zaidan
Dugaan munculnya titik api ini berkaitan dengan cuaca yang sangat ekstrem. “Kemungkinan besar cuaca yang sangat panas menyebabkan titik-titik api muncul. Upaya pemadaman terutama di bagian atas gunung sampah. Namun, struktur sampah ini mirip seperti gambut. Meskipun api di bagian atas sudah padam, ternyata di bagian bawah masih tetap membara,” katanya.
Pihak UPTD telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjinakkan api di lokasi tersebut.
“Setelah magrib, walikota datang untuk melihat langsung situasi dan mencari solusi. Tidak lama kemudian, Gubernur juga tiba di lokasi untuk melihat langsung,” katanya.#udi
Berita Serupa
