in

Tudingan Wabup Kepsul Terhadap Kampus STAI Bakal Berbuntut Panjang Jika Tidak Cepat Mengkalarifikasi

SANANA,Zonasatu-Pihak Kampus STAI Babussalam Sula,rabu (8/6/22) menggelar Konfrensi Pers guna menyikapi tudingan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula,ir.Hi.M.Saleh Marasabessy. Konfrensi pers yang berlangsung di ruang rapat Kampus STAI tersebut, dihadiri langsung Ketua STAI Babussalam Sula Sahrul Takim,S.Pd.I.,M.Pd.I yang didampingi Wakil Ketua I Mohtar Umasugi S.Ag.,M.Pd.I dan Wakil Ketua III Amirudin Yakseb,SH.MH serta juga dihadiri sejumlah petinggi Kampus STAI lainnya.  Wakil Ketua III Amirudin Yakseb yang ditunjuk untuk menyampaikan hasil somasi terhadap Wakil Bupati Kepsul itu,menyampaikan bahwa,sehubungan dengan statemen ataupun pernyataan wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula,ir.Hi M.Saleh Marasabessy di beberapa media online pada tanggal 7 juni pekan kemarin, itu merupakan tuduhan yang sangat keji terhadap pihak Kampus STAI Babussalam Sula. “Wabup Kepsul telah menuding Kampus STAI sebagai pemicu konflik antara pemuda Desa Mangon dan pemuda Desa Fatce sehingga terjadinya korban jiwa serta dia meminta pihak kampus STAI untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut. Berdasarkan pernyataan Wabup Kepsul tersebut maka kami atas nama keluarga besar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula dengan ini menyampaikan secara tegas hal-hal sebagai berikut: Pertama,tidak  ada hubungan kausalitas antara tindak pidana atas konflik pemuda Desa Mangon dan pemuda Desa Fatce dengan sepak bola STAI Cup I, sebab pada saat turnamen berlangsung tidak pernah ada pertemuan antara dua desa tersebutdalam jadwal pertandingan,baik sejak awal pertandingan hingga berakhirnya pertandingan.Bahkan tidak pernah ada keributan saat di lapangan antara kedua desa tersebut hingga berbuntut keluar,”tegasnya.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Akhir cerita kepiting tang jantan yang mati dan muridnya…

Jokowi solat di Masjid At-Taufiq, lihat siapa di belakangnya, bajunya putih