Udonis Haslem di ambang musim ke-18 bersama Miami Heat

Saya bagian Miami Heat. Miami Heat adalah saya

Jakarta (ANTARA) – Pebakset gaek Udonis Haslem menyatakan keinginannya untuk menjalani musim ke-18 bersama Miami Heat, menyusul kontraknya yang sudah habis akhir musim ini.

“Saya bagian Miami Heat. Miami Heat adalah saya,” kata Haslem sebagaimana dilaporkan harian Miami Herald pada Jumat malam.

“Saya tidak memahami dampak saya terhadap tim sebelum berada di gelembung dan menghabiskan banyak waktu bersama tim. Saya memahami mereka merespon saya.”

“Itu artinya kami akan melakukannya lagi. Gelar juara? Kenapa tidak. Kami begitu dekat untuk meraihnya,” ujarnya menambahkan.

Haslem genap berusia 40 tahun pada Juni lalu dan kemungkinan akan menyepakati kontrak satu tahun dengan nilai minimum standard pemain veteran sebesar 2,6 juta dolar AS (sekira Rp36,9 miliar).

Lebih jauh lagi, Haslem juga tak mau menyebut musim depan sebagai musim terakhirnya di NBA, sembari berseloroh bahwa pelatih kepala Heat Erik Spoelstra memintanya tak mau mengungkap hal apapun hingga musim depan berakhir, kendati musim lalu ia hanya bermain 44 menit dalam empat pertandingan.

“Ia merupakan batu penyangga stabilitas tim ini dengan kepemimpinan dan keteladanannya,” kata Spoelstra di Orlando bulan lalu, sebagaimana dilansir Reuters.

“Bukan hanya untuk para pemain muda, tetapi juga di kalangan anggota senior. Ia memberikan panduan dan keteladanan bagus yang banyak membantu pelatih kepalanya juga. Saya menyukainya,” ujarnya menambahkan.

NBA baru akan membuka periode negosiasi kontrak baru pada 22 November mendatang.

Haslem merupakan jebolan Universitas Florida tetapi tidak terpilih dalam NBA Draft 2002 sehingga menghabiskan semusim di Prancis bersama Chalon-sur-Saone.

Lantas sejak 2003 ia bergabung dengan Heat yang dibelanya hingga kini dan jika memperoleh kontrak baru, Haslem akan menjadi pemain keenam sepanjang sejarah NBA yang menghabiskan 18 musim atau lebih untuk satu tim.

Daftar itu saat ini dihuni Dirk Nowitzki yang menghabiskan 21 musim bersama Dallas Mavericks sebelum pensiun 2019 lalu. Ada juga Kobe Bryant (20 musim bersama Los Angeles Lakers), John Stockton (19 musim di Utah Jazz), Tim Duncan (19 musim di San Antonio Spurs) dan Reggie Miller (18 musim di Indiana Pacers).