in

Ulama Aceh Ini Ajak Jokowi Rajin Berzikir Agar Tidak Menyalahgunakan Jabatan

ACEHTREND.CO, Jakarta – Ulama Aceh, Abuya Syekh H. Amran Waly Al-Khalidi, Pimpinan Pusat MPTT-I Asia Tenggara, mengajak Presiden Jokowi agar senantiasa melaksanakan kegiatan berzikir untuk kemaslahatan bangsa ini, sekaligus untuk mencegah penyalahgunaan jabatan.

“Bila kita rajin berzikir hingga terasa lazat dan tumbuh rasa cinta akan zikir, maka Insha Allah tidak akan ada penyalahgunaan jabatan, korupsi dan berbagai kemungkaran lainnya, sebab hati ini senantiasa mengingat Allah, terasa diawasi oleh Allah dan merasakan kehadiran Allah dalam segala aktivitas kita,” tutur Abuya saat menyampaikan sambutannya di Dzikir Akbar Nasional Rateeb Siribee Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) dengan tema Indonesia ber Dzikir, Rabu (3/5) malam di Mesjid At-Tin Taman Mini Indonesia Indah.

Lantunan kalimah Laa Illa Haillallah sudah dimulai dari shalat maghrib berjamaah yang dihadiri ribuan Jamaah yang berasal dari seluruh Daerah.
Selesai shalat maghrib dan Isya acara dilanjutkan dengan shalawat khas Majelis tersebut yang diteruskan dengan sambutan-sambutan,

Abuya menjelaskan beberapa manfaat lainnya yang didapat dari berzikir, secara umum Allah akan mudahkan dalam segala urusan kita.

Dalam acara zikir tersebut Abuya juga menerangkan yang bahwa zikir memiliki berbagai tingkatan. Pertama, zikir Ma’a Al Goflah yaitu berzikir tapi masih lupa dengan Allah, yakni masih zikir lisan saja. Kedua, zikir Ma’a Al Yaqdhoh yaitu berzikir dengan mengingat Allah. Ketiga, zikir Ma’a Al Khudur yaitu berzikir dengan menghadirkan Allah di dalam hati kita, dan Keempat, zikir Ma’a Al Ghoibah yaitu ber zikir dengan sudah melupakan selain Allah.

“Jika zikir kita sudah pada level ketiga, maka seluruh hajat atau permohonan kita akan dikabulkan oleh Allah SWT,” terang Abuya.

Bahkan, menurut Abuya, apabila zikir kita sudah pada level keempat, maka Allah akan mengabulkan hajat kita sebelum kita memintanya kepada Allah.

Untuk itulah, Abuya menghimbau agar umat Islam Indonesia selalu berzikir dan terus berlatih untuk meningkatkan level zikir secara bertahap, sehingga lebih berkualitas.

“Mudah-mudahan dengan banyak berzikir, Allah jadikan Indonesia menjadi negeri yang aman, makmur dan sejahtera. Saya sedih melihat banyaknya kerusakan dan bencana yang terjadi sekarang ini,” lanjut Abuya.

Menurut Mursyid Thoriqat Naqsabandiyah Khalidiyah ini, zikir yang diucapkan dibarengi dengan penghayatan yang mendalam sehingga timbul rasa cinta kepada Allah dan Rasulullah, bukan cinta kepada dunia, harta, pangkat maupun jabatan. Demikian disampaikan Abuya Syekh H.Amran Waly Al-Khalidi.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Raudhoh Al-Hikam, KH Zein Djarnuzi dalam tausiyahnya menyatakan orang yang senantiasa berzikir, maka hatinya akan bersih sehingga ia tidak suka dengan perbuatan maksiat apalagi yang merugikan orang lain. Lebih jauh, Guru Thoriqot Qodiriyah Wanaqsabandiyah ini menyampaikan, jika hati kita sudah bersih maka mata hatinya bisa memandang 7 lapis langit bahkan hingga Arasy.

“Kita di sini berzikir untuk kemajuan bangsa, semoga dengan berzikir Allah turunkan keberkahan-keberkahan dan berbagai kemudahan-kemudahan, serta dijauhkan dari segala bencana,” tutur Ulama Besar Bogor ini.

Wali Nanggroe (Ketua-red) MPTT-I DPW DKI Jakarta H.Khairunnas selaku penyelenggara acara ini dalam sambutannya menyatakan acara Indonesia Berzikir ini sebagai bentuk rasa syukur atas segala limpahan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita semua.

Menurut Khairunnas, selain di Masjid At-Tin, acara zikir bersama juga serentak dilakukan di Cabang MPTT-I Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Jaya, Aceh Singkil, Nagan Raya, Subulussalam, Sulawesi Utara dan Gorontalo.

“Kedepan kita berharap acara Zikir Akbar Nasional Rateeb Siribee dengan tema Indonesia berzikir ini bisa diselenggarakan di Mesjid Istiqlal dengan skala yang lebih besar lagi dan melibatkan unsur pemerintahan,” kata H.Khairunnas mengakhiri sambutannya.

Ditempat terpisah, Sekjend MPTT-I DPW DKI Jakarta Hadrami Habib mengatakan; Secara pengalaman pribadi, dengan ikut Zikir Rateeb Siribee ini membuat diri saya sendiri menjadi lebih tenang dan nyaman, ungkapnya saat ditanya tentang Zdikir ini di Sekretariat MPTT-I DPW DKI Jakarta Jl Cawang Baru Tengah No.321-324 Jakarta Timur.

“Gema Rateeb Siribee ini memudahkan kita untuk mensyiarkan kajian Tauhid Tasawuf Abuya yang mengajarkan dan mengajak umat agar selalu dekat dan ingat Allah” kata Ketua Dakwah MPTT-I DPW DKI Jakarta Lukman Hakim.

Acara Indonesia ber Dzikir ini terselenggara berkat kerja sama MPTT-I Asia Tenggara DPW DKI Jakarta dengan Pondok Pesantren Raudhoh Al-Hikam Bogor.

Komentar

What do you think?

Written by virgo

Personil WH Abdya Kawal Prosesi Shalat Jum’at

Georgia Ajak Indonesia Bentuk Grup Kejasama Bilateral