Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok mewisuda sebanyak 142 orang dari empat fakultas, dalam Wisuda UMMY Solok ke-58, di GOR Tanjung Paku, Kota Solok, Selasa (4/10).
“Wisuda ke-58 UMMY Solok mewisuda 142 orang terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 27 orang, Fakultas Pertanian 20 orang dan Fakultas Ekonomi, 73 orang serta Fakultag Hukum 22 orang,” ujar Rektor UMMY Solok, Prof. Syahro Ali Akbar.
Adapun lulusan terbaik dari masing-masing fakultas pada wisuda kali ini adalah, Dektro Maltipa dari Fakultas Hukum dengan IPK 3,95, Rahmi Azhari dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,79. Renta Marwila dari Fakultas Ekonomi dengan IPK 3,74 serta Reza Mulia Sari dari Fakultas Pertanian dengan IPK 3,72.
“Saya harap seluruh alumni UMMY Solok bisa menjadi panutan bagi masyarakat sekitar, dan menjadi lulusan terdidik, andal dan profesional menghadapi dunia industri 4.0,” tambahnya.
Dengan 142 yang wisuda ini, maka UMMY Solok telah menghasilkan alumni 7.474 orang yang merupakan salah satu perwujudan bentuk tanggungjawab dalam membantu pemerintah, bangsa dan negara Indonesia untuk mencerdaskan anak bangsa.
Sebagai universitas yang berada di kawasan strategis Sumbar, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, oleh karena itu, UMMY Solok terus melakukan pembenahan.
“Dibalik berbagai dinamika yang sejak dibentuknya kampus ini 28 Mei 1984 lalu, sekarang UMMY Solok ini prestasinya sudah sangat luar biasa, kita peringkat 328 dari 2.000 lebih PTS terbaik di Indonesia,” ujarnya.
Kemudian, Ia menyebutkan, UMMY Solok sedang berjuang untuk menjadi universitas negeri, dan sedang mempersiapkan sejumlah persyaratan sesegera mungkin, dan itu butuh energi besar dan dukungan dari berbagai pihak.
Dikatakannya, pihak Civitas Akademika dan juga yayasan serta tenaga kependidikan juga sudah satu suara mendorong upaya-upaya dalam mewujudkan kampus negeri di wilayah Sumatra Barat bagian selatan.
“Nantinya, dengan penegrian UMMY Solok akan membawa multiplier efek bagi daerah. Ekonomi masyarakat akan hidup dengan sendirinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati kali ini.
Selanjutnya kepada rektor dan pengurus yayasan UMMY Solok agar selalu profesional dalam mengelola kampus kebanggaan Kota Solok ini.
“Pengelolaan yang baik oleh pengurus, tentu akan menghasilkan lulusan yang baik juga. Apalagi universitas ini menyandang nama besar pahlawan nasional Muhammad Yamin,” sebutnya.
Ke depan, Pemko Solok dan DPRD Solok akan terus mendukung kemajuan UMMY Solok. UMMY Soloj menjadi simbol pendidikan di Sumatera Barat Wilayah Selatan, yang sejak berdirinya telah melalui berbagai dinamika, baik dinamika politik dan internal sehingga pada akhirnya saat ini mempunyai keinginan bersama untuk meningkatkan status menjadi perguruan tinggi.
Oleh karena itu, Ia berharap doa dan dukungan bersama serta bantuan, untuk memaksimalkan potensi yang ada terutama potensi komunikasi dan lobi ke pemerintah pusat agar proses peningkatan status UMMY bisa terealisasi secepatnya.
“Kampus UMMY Solok telah berkontribusi besar dalam pembangunan daerah, salah satunya dengan melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas,” tutupnya.(frk)
