JAKARTA – Di tengah pandemi Covid-19, Universitas Harvard, yang juga anggota asosiasi universitas Ivy League di Amerika Serikat (AS), telah menawarkan 67 macam kursus daring (dalam jaringan) atau online secara gratis bagi orang-orang dalam karantina mandiri, yang ingin menambah pengetahuan dan keterampilan baru. Mereka yang tertarik untuk mendaftar dapat mengunjungi situs universitas itu dan melihat katalognya di online-learning.harvard.edu.
Sejumlah media pada Jumat (17/4) melaporkan kursus-kursus yang tersedia akan berlangsung berkisar antara seminggu hingga 15 minggu, meliputi mata pelajaran pemrograman, kesehatan dan kedokteran, ilmu sosial, ilmu komputer, seni dan desain, bisnis dan humaniora, dan banyak lagi.
Meskipun disediakan secara gratis, peserta kursus harus memiliki komitmen dalam mengikuti sistem pembelajaran daring itu. Setelah seseorang memilih subjek, daftar program akan muncul sebagai opsi, dengan durasi, komitmen waktu, kecepatan, dan tingkat kesulitan yang ditentukan. Setelah memilih kursus, formulir aplikasi harus diisi agar peserta mendapat akses ke materi kursus.
Lebih dari itu, ada beberapa hal yang sangat menarik, salah satunya disebut PredictionX, yaitu siswa akan belajar tentang apa yang disebut sistem prediksi Harvard pra-ilmiah, seperti pembakaran tulang di Tiongkok dan tokoh mitos Yunani, Oracle of Delphi.
Selain itu, Harvard juga menawarkan kelas online berbayar atau sedikit mahal dengan biaya lebih dari beberapa ribu dollar AS. Namun, ada beberapa yang relatif murah yang perlu diperhatikan, seperti kelas Pengantar Tai Chi selama dua minggu, yang dapat membawa ketenangan yang sangat dibutuhkan di tengah situasi saat ini.
Sejak pandemi virus korona, banyak lembaga dan perusahaan telah berusaha agar masyarakat tetap teredukasi dan produktif, melalui inisiatif pembelajaran elektronik gratis, di antaranya adalah perusahaan produk pencitraan dan optik berbasis di Tokyo, Nikon, yang baru-baru ini meluncurkan kursus fotografi daring gratis yang tersedia sepanjang April.
Kampus Prestisius
Perlu diketahui, Ivy League merupakan asosiasi delapan universitas paling prestisius di Amerika Serikat. Kedelapan kampus tersebut hampir selalu berada di peringkat teratas dalam berbagai daftar universitas terbaik. Kampus-kampus tersebut adalah Brown University, Columbia University, Cornell University, Dartmouth College, Harvard University, the University of Pennsylvania, Princeton University, dan Yale University.
Sebelumnya dilaporkan, ada 450 kelas online gratis yang dibuka bagi publik yang ditawarkan Ivy League. Adapun kategori kelas yang bisa diikuti ialah Computer Science, Data Science, Programming, Humanities, Business, Art & Design, Science, Social Sciences, Health & Medicine, Engineering, Mathematics, Education & Teaching, Personal Development.
Seluruh kelas online gratis dari kampus Ivy League ini bisa diakses lewat laman Class Central di https://www.classcentral.com/collection/ivy-league-moocs. Laman Class Central merupakan mesin pencari sekaligus penyedia ulasan terkait sejumlah kelas gratis di dunia. AFP/SB/AR-2