in

UPT SDN 01 Limokaum, Pentingnya Partisipasi Ortu Tingkatkan Prestasi Akademik Siswa

Yuliya, S.Pd
(GURU UPT SDN 01 LIMOKAUM)

Dalam meningkatkan prestasi akademik siswa sekolah dasar ada 3 (tiga) faktor penunjang dalam proses pendidikan, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Keluarga menjadi faktor yang sangat penting dalam proses pendidikan anak. Jika pada proses awal pendidikan anak ini terdapat kesalahan, maka akan berdampak pada proses pendidikan berikutnya baik di sekolah maupun di masyarakat.

Orang tua adalah pendidik alami. Orang tua mempunyai hubungan batin dan rasa cinta alami dengan anaknya. Berhubung dengan itu, keluarga sebagai tempat, lingkungan dan masyarakat primer hidupnya orang tua beserta anaknya disebut juga sebagai pusat pendidikan pertama. (Imam Barnadib, Pendidikan Perbandingan, Yogyakarta: Andi Offset, 1991)

Berdasarkan hal tersebut, dapat dikemukakan bahwa dalam keluarga inilah anak mengalami pertumbuhan awal dan dasar baik fisik maupun mentalnya. Orang tua mempunyai kedudukan yang sangat tinggi dalam pendidikan anak, karena orang tua adalah tempat pertama dan utama anak mendapatkan pendidikan.

Adapun anak yang sudah memasuki tahap pendidikan di sekolah, maka kerja sama dari berbagai pihak mesti diterapkan, agar anak tidak mengalami kebingungan dalam mengarungi kehidupannya, baik secara individu, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakatnya.

Suasana pendidikan dalam keluarga sangat penting diperhatikan, sebab dari sinilah keseimbangan jiwa di dalam perkembangan individu selanjutnya ditentukan. Dengan memiliki jiwa yang seimbang otomatis anak akan mampu bersosialisasi diberbagai situasi dan kondisi.

Kemudian, dalam sebuah keluarga tentunya yang sangat berperan adalah ayah dan ibu (orangtua) dalam mendidik anak. Apa saja yang harus dilakukan dalam membina keluarga. Hal ini, dapat dikemukakan sebagai berikut.

Memahami makna mendidik. Orang tua harus memahami benar makna dari mendidik, sebagai suatu proses memberi pengertian atau pemaknaan kepada si anak agar dapat memahami lingkungannya dan dapat mengembangkan dirinya secara bertanggung jawab.

Hindari mengancam, membujuk atau menjanjikan hadiah. Apabila hal tersebut dilakukan, akan melahirkan ketergantungan anak terhadap suatu hal baru dalam melakukan sesuatu. Hal ini akan mematikan motivasi, kreativitas, inisiatif dan pengertian serta kemandirian mereka terhadap hal-hal yang harus dia kerjakan.

Hindari sikap atoriter, acuh tak acuh, memanjakan dan selalu khawatir Seorang anak akan dapat mandiri apabila dia punya ruang dan waktu untuk berkreasi sesuai kemampuan dan rasa percaya diri yang dimilikinya. Memahami bahasa non verbal.

Yaitu memberi sentuhan, pelukan, menatap, memberi senyuman manis atau meletakkan tangan di bahu untuk menyenangkan hati si anak. Membantu anak memecahkan persoalan secara bersama. Dalam hal ini, kita harus melakukannya dengan tetap menjunjung tinggi kemandiriannya.

Menjaga keharmonisan dalam keluarga. Sebagai tugas utama dari keluarga bagi pendidikan anak ialah peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan.

Adapun tugas dan tanggung jawab orang tua terhadap anak-anaknya, menurut Arifin dan Rasyad dalam Hasbullah, bahwa ada beberapa tanggung jawab yang perlu dibina oleh kedua orang tua terhadap anak. Antara lain, memelihara dan membesarkan sampai anak mencapai kedewasaan.

Melindungi dan menjamin kesehatannya, baik secara jasmaniah maupun rohaniah dari gangguan penyakit atau lingkungan yang dapat membahayakan dirinya. Mendidiknya dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupannya kelak, sehingga setelah dewasa mampu mandiri dan membantu orang lain.

Membahagiakan anak untuk dunia dan akhirat dengan memberinya pendidikan agama sesuai dengan ketentuan Allah SWT, sebagai tujuan akhir muslim. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perlu adanya kesadaran akan tanggung jawab orang tua dalam mendidik dan membina anak secara kontiniu, dengan sendirinya pendidikan yang dilakukan tidak lagi berdasarkan kebiasaan yang dilihat memakan makanan yang halal dan bergizi.

Tapi kasih sayang dan didikan orang tua lah mendidik anak dengan baik. Peran serta orang tua dapat menunjang pendidikan anak. Peran orang meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu mengenal dan membantu kesulitan belajar, memberikan perhatian, menyediakan sarana atau alat untuk belajar, mengatur waktu belajar. Agar prestasi akademik siswa meningkat, maka butuh upaya atau suatu cara yang tepat. Salah satunya dengan memberikan stimulasi yang tepat. (Yuliya, S.Pd, GURU UPT SDN 01 LIMOKAUM)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Tekan TB, Unand Luncurkan Program Bersama Sehat

Wanita Lansia dan Mantan Menantu Tewas Bersimbah Darah