in

USM Indonesia Terima Penghargaan dari Gubsu

Rektor USM Indo­nesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes ketika menerima penghargaan kampus peduli penanggulangan bencana dari Gubsu Dr Tengku Erry Nuradi MSi di Lapangan Upacara Kantor BPBD Provsu Jalan Binjai. Berita Sore/ist

* Kampus Peduli Penanggulangan Bencana

MEDAN (Berita): Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia, menerima penghargaan sebagai kampus peduli terhadap penang­­­gulangan bencana di Provinsi Su­matera Utara. Penghargaan dibe­rikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Tengku Erry Nuradi MSi pada Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2018 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Penyerahan tersebut langsung dipimpin Gubsu, Dr Tengku Erry Nuradi MSi di Lapangan Upacara Kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provsu Jalan Binjai, kemarin.

Selain USM Indonesia, terdapat 19 penerima penghargaan yang sama, terdiri dari lembaga perorangan, perusahaan, institusi kampus, yayasan dan asosiasi wartawan peduli bencana.

“Saya memberikan penghargaan ini kepada lembaga perorangan, per­usahaan, kampus dan asosiasi wartawan, yang telah peduli terhadap kebencanaan di Sumut agar mereka tetap tangguh dan menjadi contoh bagi yang lainnya,” kata Erry.

USM Indonesia telah aktif berperan sejak Tahun 2013 sampai dengan sekarang dalam penanganan bencana di Sumatera Utara, seperti erupsi Sinabung. “USM Indonesia selama ini selalu bergandengan tangan dengan BPBD Provsu untuk penanggulangan ben­cana di Sumatera Utara, misalnya mem­bantu korban bencana Sinabung dengan mengirimkan tim kesehatan khu­susnya untuk klaster kesehatan dan psikososial,” tutur Rektor USM Indo­nesia, Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes.

Disebutkannya, USM Indonesia telah memiliki Pusat Studi Kebencanaan, yang diketuai Dr Otniel Ketaren, selaku dosen Manajemen Bencana di program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat USM Indonesia.

Pusat Studi ini secara rutin meng­gelar diskusi ilmiah bersama BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Provsu, dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provsu, serta melakukan riset dan kegiatan pengabdian masyarakat. USM Indonesia sendiri telah menandatangani MoU dengan BMKG secara nasional, dan juga dengan BPBD Provsu.

Selanjutnya, USM Indonesia juga berperan aktif memberi masukan kepada pemerintah dalam tahap rekontruksi dan rehabilitasi (RR), aktif dalam mengikuti dan mensosialisasikan kesiapsiagaan menghadapi bencana khususnya dalam kegiatan pengurangan resiko bencana (PRB). Pada 2016, lanjut Rektor, USM-Indonesia membentuk Mutiara Rescue, sebuah unit  medical response tanggap darurat bencana yang telah masuk jejaring nasional.

“Ini adalah bagian dari kepedulian dan pengabdian kita kepada masyarakat, sebagaimana kewajiban kampus dalam pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi, penghargaan ini adalah bentuk pengakuan sekaligus tantangan bagi kami untuk lebih berperan aktif dalam manajemen bencana,” kata Ivan. (aje)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kebijakan Pemerintah ‘Impor’ TKA Merugikan

Asyik Berjudi, Empat Warga Meulaboh Diciduk Polisi