Zonasatu.com – Akibat banjir 6 anak sekolah hanyut di sungai Wana wisata Grape Kec Wungu Kab Madiun, Jawa Timur, Senin siang (10/4). Semula sungai dalam kondisi biasa, arusnya kecil. Belum diperoleh informasi apakah siswa-siswa itu memang hendak menyeberang, atau sekedar bermain. Dalam video tersebut tampak siswa tidak dibekali alat pengaman sama sekali.
Beberapa siswa ada di seberang sungai, sebagian masih ditengah-tengah sungai saat arus besar datang. Mungkin tidak menduga sama sekali kalau akan terjadi banjir, sehingga mereka tenang-tenang saja. Saat arus besar datang, banyak yang berteriak untuk segera naik. Rupanya yang dari atas tanggul sungai tahu banjir besar datang.
Namun beberapa siswa yang ditengah sungai tidak bisa bergerak cepat karena arus besar keburu datang. Jeritan histeris mengiringi siswa-siswa itu saat hanyut terbawa arus.
Siswa siswi tersebut adalah rombongan dari MTS. BANI ALIMURSAD Dsn. Banaran Desa Kerik Kec Takeran Kab Magetan yang melakukan kegiatan outbond di Wana Wisata Grape Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Berikut ini data-data peserta outbond.
Jumlah siswa siswi MTs. BANI ALIMURSAD berjumlah
Laki – laki. : 43 Siswa
Perempuan. : 85 Siswa
Jumlah Guru pendamping
Guru Laki laki : 4 orang
Guru Perempuan. : 6 orang
Penanggungjawab kegiatan
Muhammad Antoni Rosyid
Untuk siswa yang hanyut sesuai data ada 6 orang, antara lain. :
1. Ahsan Nurfuad, 14 tahun, kelas VIII
2. Hasmi, 14 tahun, Kelas VIII
3. Ma’arif sachaf, 13 tahun, Kelas VII
4. Adliyan, 13 tahun, Kelas VII
5. Ramadhani, 14 tahun, Kelas VIII
6. Gandi, 13 Tahun, Kelas VII
Perkembangan Saat ini di temukan 2 siswa. Personil Polsek Wungu, Tagana dan Perhutani sedang melakukan pencarian. Ini video detik-detik menjelang siswa-siswa hanyut. Hati-hati dan waspada !
