Masyarakat dan kontestan diminta menghindari euforia menyikapi hasil pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak. Bagi kontestan yang mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin segera melakukan konsolidasi untuk membangun daerah.
“Di tengah kondisi negara yang sedang menghadapi sejumlah tantangan, masyarakat dan para kontestan saya harapkan bijaksana menyikapi hasil Pemilukada. Tidak perlu ada euforia,” kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/12).
Menurut Lestari, menyikapi hasil Pemilukada antara lain, bagi kontestan yang diberi kepercayaan rakyat untuk memimpin harus segera melakukan konsolidasi seluruh kekuatan masyarakat di wilayahnya.
Sesegera mungkin, tambahnya, kubu-kubu yang terbentuk akibat dari proses kontestasi harus disatukan agar bisa bersama-sama membangun daerah.
Bagi kontestan yang belum berhasil mendapat dukungan masyarakat menjadi pemimpin, kata Lestari mampu mengajak pendukungnya menerima hasil Pemilukada.
Selain itu, agar penyelenggara Pemilukada serentak berlaku adil dan transparan bagi semua kontestan.
Bila terjadi sengketa dalam proses Pemilukada dia meminta, semua pihak agar berpedoman pada ketentuan yang telah disepakati bersama.
Dia mengapresiasi penyelenggara Pemilukada di seluruh daerah yang secara unum sudah menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin di TPS.
Dikatakan, Pemilukada serentak adalah upaya bangsa memilih pemimpin di daerah yang diharapkan mampu membangun daerahnya lebih baik.
Jika pembangunan di seluruh daerah berjalan dengan baik dan sesuai rencana akan berdampak signifikan terhadap pembangunan nasional.
Dengan luas Indonesia yang membentang dari Sabang hingga Marauke, tambah Lestari, bangsa kita membutuhkan pemimpin daerah berjiwa negarawan, kreatif dan visioner untuk mewujudkan Indonesia lebih baik.#duk
SIMAK YANG INI
