JAKARTA (Berita) Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasiona yang juga l Mantan Ketua Umum PP. Pemuda Muhammadiyah
Saleh Partaonan Daulay, meminta dan mengajak semua pihak untuk menahan diri, terkait rencana demo tanggal 4 November.
Hal ini perlu untuk menjadi perhatian, terutama para netizen pengguna aktif media sosial agar aksi tersebut berjalan tertib, aman, dan damai.
” Medsos sebaiknya digunakan untuk menyejukkan dan menuntun sesama pengguna, bukan untuk memanas-manasi atau menyebar berita palsu,” ujar Saleh Partaonan Daulay, yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR, Selasa (1/11) di Jakarta.
Menurut politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini, sejauh ini, rencana demo 4 November, hanyalah sebatas penyampaian aspirasi. Aspirasi tersebut lanjutnya, juga sangat sederhana dimana ada tuntutan agar ada proses hukum yang adil dan terbuka bagi pelaku yang diduga melakukan penistaan agama.
Penyampaian aspirasi seperti ini diperbolehkan dan dilindungi oleh Undang-undang.
Oleh karena itu dia mengharapkan aparat Kepolisian dapat mengawasi setiap opini dan isu yang sengaja dihembuskan untuk memancing kerusuhan.
‘
‘ Karena dilindungi UU, bagi yang mau demo, jangan dilarang. Sebaliknya, mereka yang tidak mau terlibat, tidak boleh dipaksa”.ujarnya
Kepolisian menurutnya harus menjadi pengawas yang netral. Jika ada yang sengaja memanfaatkan Medsos sebagai media provokasi, Kepolisian harus segera bersikap dan bertindak tegas.
“Harus diakui, di daerah perkotaan, Medsos memiliki pengaruh besar. Opini yang disebarkan bisa merubah sikap dan cara pandang orang. Karena itu, opini yang menyesatkan itu bisa sangat berbahaya”.imbaunya.
Selain itu, masyarakat diminta untuk proaktif mengawal aksi November tersebut. Termasuk melaporkan jika ada tindakan provokatif yang dinilai dapat mengancam ketertiban dan ketentraman, tutup
Saleh Partaonan Daulay, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN ini ,,(,aya)