Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (27/7/2016), Candra menyelesaikan studi S1 di Teknik Mesin ITB (1989 -1994). Kemudian dia mendapat beasiswa di Texas A&M Universities pada jurusan Teknik Kelautan hingga meraih gelar master (1996 – 1998) dan doktor (1998 – 2001).
Candra memiliki pengalaman selama 14 tahun di lapangan dalam bidang hidrodinamika dan teknik offshore. Candra memiliki 3 paten yang berkaitan dengan offshore seperti teknologi McT (Multi Column TLP) Floating Platform dan menjadi salah satu yang memperkenalkan standar hidrodinamika untuk industri.
Dia selama ini tinggal di Amerika Serikat, tetapi sering memberikan materi di Indonesia. Salah satunya pada tahun 2014 dia menjadi salah satu pembicara dalam persiapan Pertamina EP untuk mengoptimalkan lapangan offshore L-Parigi.
Selama ini nama profesional berusia 45 tahun ini tak pernah terdengar masuk bursa menteri hasil reshuffle, sehingga penyebutan namanya di detik-detik terakhir cukup mengejutkan.
Sementara itu, selama menjabat menteri, Sudirman Said tercatat gencar memburu para mafia migas. Akankah Candra bisa melanjutkan kiprah Sudirman?