Ketua Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat (Sumbar) Nofal Wiska memuji komitmen keterbukaan informasi Pemko Padangpanjang. Menurutnya, ujung tombak keterbukaan informasi seperti Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Bakohumas serta Walidata bekerja sangat baik dan sempurna.
Hal tersebut disampaikannya saat bersilaturahmi dengan Wali Kota.Fadly Amran Datuak Paduko Malano, di Pendopo Rumah Dinas, Selasa (8/11/2022). Dalam kesempatan ini hadir Sekko Sonny Budaya Putra, Kepala Dinas Kominfo Ampera Salim, dan pejabat terkait lainnya.
“Hasil evaluasi terakhir Komisi Informasi, Kota Padangpanjang mendapatkan nilai sempurna. Masih ada satu tahapan lagi, presentasi atau uji publik bagi pemko dan pemkab pada 19 November ini. Kehadiran wali kota diharapkan nantinya bisa mempresentasikan terkait inovasi yang dilakukan tentang pelaksanaan PPID,” ujarnya.
Dirinya berharap Padangpanjang bisa menjadi role model pelaksanaan keterbukaan infomasi publik karena penerapan yang dinilai sangat baik terlihat di pemko. Jika Padangpanjang meraih nilai maksimal, akan menjadi wakil Sumbar di tingkat nasional pada Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan KI Pusat.
“Bagaimanapun keterbukaan informasi publik menjadi hal sangat penting dan tidak bisa ditawar lagi. Apalagi kondisi sekarang ini masyarakat sangat intens meminta informasi, dan ingin mengetahui aktivitas badan publik dan anggaran,” ujar Nofal didampingi Komisioner Adrian Tuswandi, Asisten Ahli Reza Rezki Herlinda, Tiwi Utami, dan Anggi Pratama.
Dikatakannya lagi, keterbukaan informasi saat ini menjadi kewajiban. “Kami secara pribadi dan kelembagaan menginginkan ini harus dilakukan secara rutin. Tidak hanya saat monitoring dan evaluasi dari Komisi Informasi,” sebutnya.
Sementara itu, Wako Fadly menyampaikan terima kasih atas motivasi KI Sumbar kepada pemko agar menjadi lebih baik terhadap keterbukaan informasi. Keterbukaan informasi, menurutnya sejalan dengan visi misi pemko tentang tata kelola pemerintahan yang responsif, inovatif dan partisipatif.
“Terima kasih kepada KI yang berkomitmen mendorong kami lebih baik. Saya yakin penilaian ini adalah dorongan kita bersama bekerja lebih baik dan maksimal,” tuturnya.
Menurut Fadly Amran bahwa bagi Padangpanjang penerapan good governance harus dilandasi keterbukaan informasi publik. “Adalah salah besar kalau pemerintahan yang bersih dan akuntabel tapi informasi publiknya tertutup,” ujar Fadly.
Pada silaturahmi dengan KI Sumbar ini Fadly Amran memberikan penghargaan kepada PPID Pelaksana terbaik Disdukcapil,
Wali Data Pendukung terbaik Satpol PP Damkar dan Bakohumas Terbaik Perpustakaan dan Arsip.(wrd)
