Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan jumlah pengusaha muda harus lebih banyak sebagai salah satu indikator sebuah kota lebih maju untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Batam Provinsi Kepri.
“Jika satu kota ingin maju cepat, pengusahanya harus lebih banyak, kalau PNSnya lebih banyak kotanya akan susah maju,” kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi, di Batam, Selasa.
Dalam kegiatan Pendidikan dan Latihan Daerah Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Diklatda BPD HIPMI) Provinsi Kepri, Wali Kota menyampaikan saat ini pihaknya sedang melakukan pembenahan infrastruktur di jalan-jalan arteri.
Wakil Ketua Bidang Perindustrian Perdagangan dan BUMN HIPMI DPD Provinsi Kepri, Lisa Yulia, mengatakan
setelah para mahasiswa lulus kuliah harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Provinsi Kepri khususnya Kota Batam.
Wali Kota memperkirakan seluruh pekerjaan pelebaran jalan di Kota Batam akan selesai pada 2023. Selain itu Kota Batam kata Wali Kota kembali membangun destinasi wisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kota industri tersebut.
Baca Juga : Katarak Gratis Untuk Masyarakat Lingga
“Manfaatkan momentum ini untuk mengembangkan usaha dan kalau Anda ingin berusaha untuk yang pertama kalinya jangan takut gagal,” kata Wali Kota.
Wali Kota mengatakan ada tiga pulau di Kota Batam yang sedang dilakukan penataan dan akan dijadikan resort. Salah satunya adalah Pulau Putri yang berada di Kecamatan Nongsa.
Sebelumnya BPD HIPMI Provinsi Kepri menargetkan seribu pengusaha muda dalam waktu tiga tahun dengan mengajak para pelajar dan mahasiswa untuk menjadi entrepreneur.
HIPMI mengharapkan mahasiswa yang sudah selesai kuliah tidak mencari kerja atau menjadi PNS, tapi bisa menjadi pengusaha muda.
